Menurut Ginting, ia bisa memetik kemenangan dengan cepat karena tidak lengah, serta mencoba memegang kontrol dan menerapkan pola permainan sejak awal.
“Lawan juga bermain bagus, terbukti kemarin bisa mengalahkan Kanta Tsuneyama (tunggal putra Jepang). Makanya, saya tetap waspada karena dia pasti punya kualitas. Saya tidak mau lengah apalagi memandang remeh. Dari awal sampai akhir saya mem-push terus,” ungkap Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, maka Ginting akan berjumpa dengan pemain tuan rumah, Li Shi Feng, pada babak perempat final.
Baca juga: Enam wakil Indonesia lanjutkan perjuangan di 16 besar BAC 2024
Tunggal putra peringkat tiga dunia itu bertekad untuk mempersiapkan diri dengan lebih matang sehingga bisa tampil prima saat menghadapi Li. Terlebih, secara head-to-head, Ginting unggul 4-1 atas pemain China tersebut.
“Untuk pertandingan lawan Li Shi Feng besok, tentu (kedua pemain) sudah sama-sama tahu, (kami) sudah sering bertemu. Saya akan fokus pada diri sendiri. Sebagai bagian dan persiapan, saya malam ini akan berdiskusi dengan pelatih,” kata Ginting.
“Pastinya besok itu bukan pertandingan yang mudah. Harus diakui, setiap lawan juga bagus dan akan mempersiapkan diri dengan baik. Pastinya lawan Li Shi Feng besok akan berjalan ketat. Jadi saya menganggap pertandingan besok seperti partai final,” ujarnya.
Sejauh ini, Indonesia sudah menempatkan tiga wakilnya di partai perempat final BAC 2024. Selain Ginting, tunggal putra Jonatan Christie juga melaju ke babak ketiga dan akan menghadapi wakil Malaysia Lee Zii Jia.
Sementara, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga lolos ke perempat final dan akan berjumpa dengan pemain unggulan tuan rumah, Chen Yu Fei.
Baca juga: Jonatan Christie melangkah ke perempat final BAC 2024
Baca juga: Gregoria tuntaskan laga sengit demi menembus perempat final BAC
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi