Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi penghargaan Adipura yang kedelapan kepada Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kategori Kota Kecil karena mempertahankan dan meningkatkan kebersihan pengelolaan lingkungan hidup.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Wakil Menteri (Wamen) LHK Alue Dohong menyerahkan penghargaan kepada para kepala daerah yang meraih Adipura di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Selasa kemarin.
Baca juga: Piala Adipura ke tujuh Kabupaten HST di arak keliling Kota
“Saya berharap program ini dapat diperkaya dengan ragam inovasi sehingga mampu menyesuaikan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan,” kata Wapres RI dalam keterangan tertulis di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Rabu.
Menurut Wapres, penyelenggaraan penganugerahan Adipura merupakan salah satu medium afirmatif terhadap upaya untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia.
Wapres meminta agar esensi program Adipura terus terjaga untuk memastikan keterlibatan berbagai elemen, utamanya komitmen dan kinerja pemerintah daerah hingga peran masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah sudah berhasil meraih delapan piala Adipura pada 2012, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2022, dan 2023.
Baca juga: HST raih penghargaan Adipura kategori kota kecil
Sementara itu Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi mengatakan penghargaan Adipura merupakan wujud nyata dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) setempat dalam mempertahankan dan meningkatkan kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Aulia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Hulu Sungai Tengah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, beserta masyarakat dan semua pihak yang berpartisipasi dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup.
"Setelah meraih Adipura yang kedelapan kali, mudah-mudahan kita bisa meraih Adipura Kencana,” ujar dia.
Baca juga: DPRD : Jangan ada kesan pasar Barabai bersih hanya saat penilaian Adipura, faktanya?