Banjarbaru (ANTARA) - Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Jaini menyatakan perlu kerja sama yang intens dan komunikatif dengan media massa dalam rangka menunjang kegiatan melaksanakan tugas dan fungsi Dewan/Kedewanan.
Oleh karenanya Sub Bagian Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel dengan mengajak anggota Press Room setempat melakukan studi komparasi ke Setwan Jawa Timur (Jatim), ujar M Jaini di Banjarmasin, sebelum rombongan berangkat ke Surabaya, Senin.
Studi komparasi ke Setwan Jatim dengan menyertakan wartawan, 4 - 6 Maret 2024 itu selain sebagai implementasi kerja sama, juga untuk meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan terhadap jurnalis, baik media cetak maupun elektronik terutama yang bertugas di DPRD Kalsel.
Ia berharap, melalui studi komparasi atau kunjungan kerja ke Setwan Jatim dapat menggali informasi semaksimal mungkin sebagai perbandingan buat meningkatkan tugas dan fungsi masing-masing pihak sesuai kompetensinya.
"Alhamdulillah hubungan kemitraan DPRD Kalsel dengan media massa selama ini terjalin dengan baik, terutama anggota Press Room setempat. Keadaan yang sudah baik, jika memungkinkan kita tingkatkan," demikian M Jaini.
Sementara Koordinator Press Room DPRD Kalsel Ipik Gandamana juga menyatakan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini, baik secara kelembagaan Dewan maupun personal.
"Kerja sama yang baik selama ini kita pertahankan, dan syukur-syukur bisa kita tingkatkan," kata Ipik.
Sebagai catatan Press Room DPRD Kalsel berdiri sejak Tahun 1985 dan setiap studi banding atau kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah studi banding anggota Dewan selalu menyertakan anggota Press Room hingga Tahun 2025.
Berdasarkan petunjuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, sejak 2007 tiap kunker anggota DPRD Kalsel ke luar daerah tidak lagi menyertakan anggota Press Room setempat, kecuali 2006 atas patungan anggota Dewan tetap mengajak wartawan melakukan studi banding.
Namun atas inisiatif Sekwan Kalsel serta mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) setempat, sejak 2010 Setwan kembali menyertai anggota Press Room melakukan studi komparasi atau kaji tiru.