Kotabaru (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat menggelar pelatihan bahasa isyarat bagi petugas dan warga binaan.
“Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari SLB Negeri Kotabaru," kata Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru Yosef Benyamin Yembise di Kotabaru, Kamis.
Baca juga: Bupati Kotabaru pastikan warga binaan di Lapas gunakan hak pilihnya
Yosef menyampaikan langkah ini merupakan komitmen Lapas Kotabaru meningkatkan kualitas layanan publik dengan memastikan setiap individu memiliki akses yang sama terhadap layanan di Lapas Kotabaru.
Ia juga mengungkapkan pelatihan bahasa isyarat merupakan upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada petugas dan masyarakat, serta warga binaan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan publik yang ada di Lapas Kotabaru untuk masyarakat berkebutuhan khusus, sehingga tidak ada lagi diskriminasi dalam memberikan pelayanan," ungkap Yosep.
Baca juga: Pemkab Kotabaru tanda tangani hibah program pembinaan lapas
Ia juga menambahkan pelatihan ini sebagai antisipasi guna memudahkan komunikasi bagi para penyandang tuna rungu atau tuna wicara sehingga bisa berkomunikasi secara maksimal sesama warga binaan maupun petugas lapas.
Salah satu pegawai Lapas Kotabaru Riduan mengaku baru kali ini memperoleh pelatihan bahasa isyarat dan mempermudah komunikasi kepada masyarakat yang berkunjung ke Lapas Kotabaru sehingga pelayanan masyarakat bisa maksimal.
"Ini ilmu baru yang kami terima semoga bisa kami pelajari dan bisa kami terapkan," ucap Riduan
Baca juga: Lapas Kotabaru teken PKS dengan Pemda