Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah diterima di Kota Banjarbaru, Selasa, sejumlah pimpinan KPU menyampaikan apresiasi atas keberhasilan perusahaan negara itu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan Hasbullah mengatakan, dukungan listrik PLN mulai Posko siaga PLN hingga personel telah berhasil menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu.
"PLN juga berhasil menjaga keandalan listrik di beberapa tempat strategis mulai dari Kantor KPU Sulsel hingga tempat pemungutan suara sehingga kesiapan dan komitmen PLN mengawal Pemilu serentak membantu kami dalam penyelenggaraan pemilu di semua tingkatan," ujar Hasbullah.
Hal serupa juga disampaikan Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa yang menilai dukungan listrik andal dari PLN berhasil membuat pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalsel berjalan lancar dan damai.
"Listrik menjadi sangat penting bagi pelaksanaan pemilu, terutama saat rekapitulasi perhitungan suara sebab membutuhkan suplai listrik andal sehingga proses perhitungan dapat secara langsung dikirim melalui sistem tanpa hambatan," ucap Tenri.
Ketua KPU Kepulauan Riau Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, dukungan listrik PLN berperan penting dalam pelaksanaan pemilu 2024 di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya selama tahapan pemungutan suara di TPS dan sejumlah titik strategis.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN yang mengamankan jalannya pemilu pada tahun 2024, proses pemungutan suara tanggal 14 Februari berjalan lancar dan tidak ada kendala sehingga semua proses pemilu berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan," ungkap Indrawan.
Direktur utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan PLN menjaga keandalan listrik tidak lepas dari keberadaan 1.853 posko siaga pemilu di seluruh Indonesia yang didukung 80 ribu personel standby selama 24 jam.
Disebutkan, posko siaga hadir guna mendukung kebutuhan teknis dan operasional ditambah petugas PLN siap merespons dengan cepat setiap kebutuhan darurat yang mungkin timbul selama proses pemilihan umum berlangsung.
"PLN dalam pesta demokrasi kali ini, tampil all out dan telah berhasil menyukseskan pemilu saat hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. Petugas selalu melakukan monitoring sistem kelistrikan agar tahapan pemilu 2024 berjalan lancar," kata Darmawan.
Dikatakan, kesiapsiagaan posko dan personel telah terbukti mendukung kelancaran hari pencoblosan Pemilu di berbagai tempat seperti di Kalsel dan Kalteng, PLN menyiagakan petugas pada 428 lokasi penting seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perkantoran serta dinas terkait.
Begitu juga di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), PLN menyiagakan 2.755 petugas yang tersebar dalam 136 posko siaga termasuk kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional berbagai upaya kontrol, pengawasan dan pengecekan instalasi kelistrikan di berbagai lokasi vital pemilu.
"Pergerakan pasokan listrik kami pantau setiap jam guna memastikan keamanannya, semua Unit gardu bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) juga dipastikan keandalannya dalam mengawal pesta demokrasi," tutur Darmawan.
Sementara, di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, PLN juga telah melakukan pengamanan sistem kelistrikan melalui penyiagaan sebanyak 1.245 personel pada 21 posko siaga. Selain personel, juga menyiagakan peralatan berupa 123 unit mobil, 105 unit sepeda motor, 8 unit crane, 16 UGB, 16 genset mobile, dan 2 Unit UPS.
"PLN memetakan setidaknya puluhan lokasi vital yakni Kantor KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPUD kabupaten dan kota, kantor pemerintahan, kantor TNI/Polri, PPK Kecamatan hingga TPS yang harus dipastikan pasokan listriknya. Hasil akhirnya, alhamdulillah kesiapan dan komitmen PLN, pemilu 2024 berjalan dengar lancar dan aman di semua tingkatan," kata Darmawan.