"Kami mendukung Apkesmi yang berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat karena itu juga kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah," ujarnya saat audiensi di Kota Banjarbaru, Jumat.
Menurut wali kota, kualitas layanan kesehatan harus terus ditingkatkan terutama di Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sekitarnya.
Aditya menekankan, keberadaan Apkesmi akan menguatkan sinergi dengan Pemkot Banjarbaru untuk lebih meningkatkan pelayanan bidang kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat.
"Terbentuknya pengurus Apkesmi periode 2022-2025 menguatkan sinergi bersama pemkot dan kami mendukung kegiatan seperti lomba puskesmas se-Banjarbaru," ucap wali kota di depan pengurus Apkesmi.
Ditekankan Aditya, keinginan setiap puskesmas mendapatkan akreditasi juga didukung tetapi bukan sebatas administrasi melainkan pelayanan paripurna sehingga masyarakat mendapat pelayanan maksimal.
"Pemkot Banjarbaru tentu sangat mendukung langkah puskesmas yang ingin meraih akreditasi tetapi harus diimbangi pelayanan paripurna karena sebagai ujung tombak harus memberi pelayanan terbaik," katanya.
Anggota Apkesmi Cabang Kota Banjarbaru Dr Indriyani Yanuar Rini mengatakan, audiensi dengan wali kota guna menyampaikan organisasi yang telah terbentuk dan kesiapan meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Kami meminta dukungan wali kota atas terbentuknya Apkesmi yang menjadi wadah untuk silaturahmi sekaligus sarana lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Banjarbaru," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina menyambut baik terbentuknya Apkesmi sehingga bisa menjadi wadah komunikasi bagi petugas puskesmas untuk semakin meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Dinkes mendukung dan siap untuk mendampingi Apkesmi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat baik untuk berobat maupun proses pemeriksaan kesehatan lainnya," kata Juhai.