Berikut rangkuman berita Polhukam Kalsel kemarin yang masih menarik dibaca kembali
1. Kejaksaan Negeri Tabalong, Kalimantan Selatan ajak tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) bersinergi dalam memitigasi adanya ancaman gangguan hambatan dan tantangan (AGHT) yang muncul guna terciptanya kondusifitas di 'Bumi Saraba Kawa' ini
Selengkapnya baca di Sini
2. Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat mengatakan, tugas dan wewenang Pemerintah daerah setempat garis besarnya mengawal, memfasilitasi dan memantau penyelenggara pemilu dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) beserta Bawaslu.
Selengkapnya baca di Sini
3. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Pemkab HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih meningkatkan sosialisasi cara pencoblosan di bilik suara menjelang pemungutan suara pada pemilu 14 Februari 2024.
Selengkapnya baca di Sini
4. Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Barito Kuala menyosialisasikan Peraturan Perundangan-undangan tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selengkapnya baca di Sini
5. Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi Kesehatan Firman Yusi berpendapat, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama memerangi "Aedes Aegypti" atau nyamuk pembawa virus demam berdarah.
Selengkapnya baca di Sini