Tanjung (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Tabalong, Kalimantan Selatan ajak tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) bersinergi daam
memitigasi adanya ancaman gangguan hambatan dan tantangan (AGHT) yang muncul guna terciptanya kondusifitas di 'Bumi Saraba Kawa' ini
Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong
Aditia Aelman Ali melalui Kasie Intel Muhammad Fadhil mengatakan PAKEM bisa saja beririsan dengan Pemilu sehingga banyak hal yang harus dikomunikasikan guna bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Tabalong.
"Kami mengharapkan tim PAKEM dapat bersinergi dalam mitigasi AGHT sehingga terciptanya kondusifitas di Kabupaten Tabalong," jelas Fadhil di Tabalong, Jumat
Sebelumnya Kejari Tabalong menggelar rapat koordinasi membahas perkembangan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam
Masyarakat (PAKEM) di Kabupaten Tabalong dihubungkan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Rakor ini juga sebagian upaya penguatan sinergitas stakeholder yang bertujuan menciptakan kondusifitas khususnya di wilayah Kabupaten Tabalong.
Dalam rakor ini hadir anggota intelijen Polres Tabalong, perwakilan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan , Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), MUI Tabalong, Korwil BIN Kabupaten Tabalong, Kesbangpol , Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabalong dan Kodim
1008/Tabalong.
Kejari Tabalong ajak tim PAKEM bersinergi dalam mitigasi AGHT
Jumat, 2 Februari 2024 18:12 WIB