Jembatan yang membentang di Sungai Martapura sepanjang 176 meter dan lebar 6 meter tersebut diresmikan Sahbirin Noor yang dihadiri unsur Forkopimda provinsi setempat pada Rabu.
Baca juga: Gubernur Kalsel sebut pelajar sebagai generasi penyangga masa depan bangsa
Baca juga: Gubernur Kalsel sebut pelajar sebagai generasi penyangga masa depan bangsa
Gubernur Kalsel mengharapkan jembatan dibangun pada 2023 ini bermanfaat besar bagi masyarakat dua kabupaten tersebut terutama untuk sektor pertanian yang menjadi mengandalankan sektor ekonomi.
Dia pun memastikan Pemprov Kalsel berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada dua daerah tersebut agar pembangunan merata di semua wilayah.
Paman Birin, sapaan akrabnya menginstruksikan juga kepada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang provinsi setempat agar memuluskan akses jalan penghubung antara Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala dan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
"Saya minta kepada Dinas PUPR Kalsel untuk bisa memperbaiki jalan-jalan yang masih kurang memadai," katanya.
Baca juga: Gubernur Sahbirin Noor kukuhkan Kepala BPKP Provinsi Kalsel
Baca juga: Gubernur Sahbirin Noor kukuhkan Kepala BPKP Provinsi Kalsel
Karena ini penting diwujudkan, tutur Sahbirin Noor, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dia pun meminta seluruh pihak agar merawat infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah dibangunkan pemerintah, karena untuk kepentingan bersama.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Ahmad Solhan menyampaikan untuk perbaikan jalan dari Martapura Lama ke Jejangkit itu sudah dianggarkan untuk dikerjakan pada 2024.
"Untuk jalan yang rusak sudah di anggarkan dan dilaksanakan di tahun 2024 ini, nanti akan akses jalan baru yang akan tembus langsung ke Jalan Martapura Lama dan jalan menuju Kabupaten Barito Kuala, termasuk perbaikan Jembatan Jejangkit," ucap Ahmad Solhan.