Rantau, Kalsel (ANTARA) - Situasi arus balik jamaah Haul ke-19 Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul dari Martapura Kabupaten Banjar menuju kawasan Hulu Sungai Kalimantan Selatan terlihat "merayap".
Pantauan ANTARA Kalsel, Senin melaporkan, kondisi arus lintas kendaraan dari Kabupaten Banjar menuju Hulu Sungai masih padat usai acara puncak Haul Guru Sekumpul pada Minggu (14/1) kemarin.
Baca juga: Sekda Tapin layani jamaah Haul Guru Sekumpul
Hulu Sungai atau "Banua Anam" Kalsel itu meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Salah satu rombongan jamaah Haul Guru Sekumpul, Mohammad Ilmi Muhran mengungkapkan berangkat dari Martapura (40 km dari Banjarmasin) sekitar pukul 12.00 Wita, namun tiba di Rantau Kabupaten Tapin (117 km utara Banjarmasin) sekitar pukul 16.00 Wita.
Baca juga: Jamaah Haul Guru Sekumpul terima layanan kesehatan gratis
"Semestinya seperti biasa dari Martapura-Rantau atau hanya berjarak sekitar 77 kilometer paling lama dua jam perjalanan dengan kendaraan bermotor roda dua," ujar Muhran.
Pasalnya, Muhran menyebutkan arus balik ke arah Hulu Sungai hingga siang hari masih padat, karena bukan cuma warga Banua Anam, namun juga jamaah dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca juga: Lalu lintas arus balik Haul Guru Sekumpul masih padat dari Martapura