Dalam parade ontel yang diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai wilayah Indonesia tersebut, juga diikuti oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin Hamli Kursani.
Dalam perjalanan bersepeda tua sekitar 10 kilometer tersebut, Wali Kota Ibnu Sina berada di bagian depan bergabung dengan Pengurus Kosti Pusat diantaranya Bambang Waluyo Jati dan Joko.
Parade ontel yang pertama kali digelar di kota berjudul "kota seribu sungai" tersebut memperoleh perhatian besar masyarakat berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa itu, karena selain sepeda tua yang digunakan seluruh peserta menggunakan kostum aneka ragam yang semuanya memperoleh perhatian.
Seperti pakaian etnis yang ada di tanah air, pakai hanoman, pakaian reog, pakaian penganten, serta pakaian ala pejuang, seperti pakaian jenderal sudirman, pakaian Bung Karno dan lain-lain.
Parade ontel ini bagian dari Silatnas yang sehari sebelumnya digelar juga sarasehan Kosti yang intinya menghendaki pelestarian sepeda tua di Indonesia sekaligus mempertahankan negara terbanyak sepeda tua.
Kosti juga melalui sepeda tua menjalin kerjasama budaya dengan banyak negara kaitan dengan pelestarian sepeda, sekaligus menjadi tuan rumah kongres sepeda dunia tahun 2018 di Bandung.
Dalam rangkaian Silatnas itu pula di kukuhkan pengurus Kosti Kalsel periode lima tahun sejak 2016 yang dipimpin oleh Ketua Kosti Kalsel, Mohammad Ary.
Para peserta Silatnas ini pula sebelumnya diajak oleh panitia untuk menikmati wisata susur sungai sekaligus ke Pasar Terapung Lok Baintan dan pasar permata Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar.