kotabaru (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menyosoti lambatnya membangun fasilitas umum di lahan tugu nelayan yang sudah dibebaskan oleh pemerintah daerah.
"Kami menyoroti bahwa dengan pembelian aset tanah di dekat tugu nelayan Kotabaru sampai saat ini belum ada terlealisasi pembangunannya, maka dari itu keadaan kota masih belum tertata dengan baik," kata Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis yang dimasukan dalam salah satu poin catatan atau saran terhadap laporan akhir pembahasan DPRD atas Raperda, tentang APBD tahun anggaran 2024.
Ia berharap Pemda perlu merencanakan secara matang dan sitematis dalam menyusun program kegiatan yang dimuat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024, terutama untuk pembangunan infrastruktur, baik terkait pelaksanaan dan waktunya.
Legislatif mengharapkan, sehingga ke depan tidak ada lagi proyek atau kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan.
DPRD Kotabaru sangat berkepentingan semua kegiatan yang sudah diagendakan dan masuk dalam APBD dapat direalisasikan tampa terkecuali, terlebih proyek-proyek yang masuk dalam kelompok proyek strategis daerah.