Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis menghadiri First Coal Production Ceremony PT Sumber Daya Energi (SDE) di kawasan tambang bawah tanah (Under Graund) Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat dan Sampanahan.
"Kami sebagai legislator berharap, perusahaan ini mampu menyerap tenaga kerja lokal," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru, dilaporkan Selasa.
Baca juga: Kotabaru miliki tambang batu bara bawah tanah pertama di Indonesia
Syairi mengatakan, dengan dimulainya operasi komersial, PT SDE akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
"Berdasarkan data Disnakertran Kotabaru banyak masyarakat lokal yang saat ini sedang mencari kerja terbilang tinggi," katanya.
Ia menyoroti tentang pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus untuk mempersilahkan membawa tenaga dari luar.
Syairi juga meminta kepada Dinas terkait dan Imigrasi untuk mengontrol Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk mengklasifikasikan pekerja berdasarkan keahlian.
"Jangan sampai mereka juga mendatangkan tenaga yang bersifat non skil, padahal di sekitar tambang banyak masyarakat yang mampu bekerja di bidang itu," ujar Syairi.
Syairi berharap, dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal akan mengurangi dampak kecemburuan sosial dan meminimalisir gejolak di lingkungan setempat sehingga investasi di kabupaten Kotabaru tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Penambangan Bawah Tanah Rantau Bakula "Lampu Kuning"
