Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meresmikan Gedung Shelter Baiman Rumah Singgah Kota Banjarmasin di Gubernur Soebardjo, Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan, Rabu.
"Pentingnya tempat ini sebagai wadah bagi warga yang membutuhkan perhatian khususnya," ujar Ibnu Sina.
Sebagai kota besar yang tentunya tidak terlepas banyak masalah sosial, Pemkot Banjarmasin berupaya mengatasi itu dengan wadah ini.
"Setidaknya orang yang terlantar dapat kita tolong, diberikan tempat berteduh yang aman, demi kemanusiaan kita harus memberi perhatian kepada mereka," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi Rumah Singgah Baiman Kota Banjarmasin yang kini menangani 75 orang mengalami gangguan jiwa agar tidak terlantar di jalan.
"Rumah singgah ini, meskipun sifatnya sementara saja tetapi harus nyaman yang terjadi hari ini di rumah singgah Baiman ini telah dilaporkan juga paling banyak melayani ODGJ, yaitu 75 orang," ucap Ibnu Sina.
Baca juga: Dinsos Banjarmasin diminta merawat penghuni rumah singgah
Ibnu Sina mengapresiasi petugas Rumah Singgah Kota Banjarmasin karena sepenuh hati melayani warga yang membutuhkan pembinaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Dolly Syahbana menyampaikan gedung shelter tersebut merupakan langkah awal untuk melengkapi sarana prasarana di Rumah Singgah.
Dikatakan dia, gedung itu dapat menampung orang dengan gangguan jiwa, lansia terlantar, serta anak jalanan hasil razia dan disediakan 26 jenis layanan di bawah tanggung jawab Dinas Sosial.
"Bangunan ini terdiri tiga blok walaupun bangunannya jadi satu tapi 3 blok kita bangun dengan jumlah 15 kamar jadi setiap kamar menampung 4 sampai dengan 6 orang dengan kondisi ruangan tinggi sehingga ventilasi udara cukup," katanya.