Kepala BWS Kalimantan III Banjarmasin I Putu Eddy Purna Wijaya di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan aksi penghijauan itu merupakan rangkaian Hari Bakti ke-78 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertujuan untuk menambah resapan air guna menjaga lingkungan dan kelestarian tanaman endemik di Kalimantan Selatan.
Baca juga: BWS Kalimantan III antisipasi bencana jelang musim hujan
Selama beberapa tahun terakhir, Eddy menyampaikan BWS Kalimantan III telah menanam 4.400 pohon dari berbagai jenis, seperti buah buahan dan tanaman endemik Kalimantan Selatan yang tersebar pada berbagai titik koordinat.
“Sampai dengan hari ini, paling tidak sudah ada 4.500 pohon kita tanam, mudah-mudahan yang kita lakukan ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua, paling tidak terhadap lingkungan” kata Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menuturkan BWS Kalimantan III mengerjakan beberapa proyek pembangunan, seperti Kolam Regulasi di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tebing Siring Sungai di Kabupaten Tabalong, guna mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan di Kalimantan Selatan pada 2023.
Baca juga: BWS III dan pemda tangani tumpukan eceng gondok di Sungai Martapura
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalsel Husnul Khatimah mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, mengapresiasi aksi menanam pohon yang dilakukan BWS Kalimantan III penanaman pohon di area Embung Kampung Banjar.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR terutama Balai Wilayah Sungai Kalimantan III yang telah bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat menjaga lingkungan,” ucap Husnul Khatimah.
Menurut Husnul, penanaman tersebut sangat tepat dilakukan karena bersamaan dengan awal musim hujan dan berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Supaya memberikan rasa aman bagi warga khususnya penduduk yang tinggal di sekitaran bantaran itu," ujar Husnul.
Pada kegiatan Hari Bakti ke-78 PUPR diikuti perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, pegawai BWS Kalimantan III dan Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan.
Baca juga: BWS Kalimantan dukung Gerakan Nasional 1.000 hekare pangan di Tapin
