Banjarmasin (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin dan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi penanganan masalah gulma eceng gondok yang menyebar di Sungai Martapura.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan BWS Kalimantan III Hamidhan kepada ANTARA di Banjarmasin, Rabu, menyebutkan BWS menyiapkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan tumpukan eceng gondok di sungai.
Baca juga: Banjarmasin Bersihkan Enceng Gondok Sungai Martapura
Hamidhan menyebutkan lokasi yang dipilih untuk membersihkan gulma tersebut, yaitu daerah tangkapan eceng gondok di aliran Sungai Martapura tepatnya Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
BWS menyiapkan alat berat untuk pengangkatan ke atas, Pemkot Banjarmasin mengerahkan pasukan, dan Pemprov Kalsel juga menyediakan alat untuk meratakan tumpukan eceng gontok di sungai atau mengumpulkan agar mudah dipindahkan ke darat.
"Itu merupakan hasil rapat bersama, antara BWS, Pemrov Kalsel, dan Pemkot Banjarmasin dan pelaksanaannya,segera mungkin," kata Hamidhan.
Baca juga: Dekranasda HST bina warga olah eceng gondok jadi kerajinan tangan
Namun, Hamidhan belum dapat memastikan jumlah eceng gondok yang tersebar di aliran Sungai Martapura tersebut.
Hamidhan berharap tumpukan eceng gondok yang diangkat dari sungai itu tidak menjadi sampah di daratan karena dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan atau pupuk organik.
Diketahui, Pemkot Banjarmasin memiliki lokasi untuk memproses pupuk organik.
Baca juga: ULM ciptakan hidrogel berbahan eceng gondok untuk kemasan makanan