Rantau (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Syamsi mengatakan total dana untuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST) inflasi mencapai Rp1,7 miliar.
"Penyaluran dua tahap, per kepala keluarga menerima Rp600 ribu," ujarnya usai memantau penyaluran di kantor Kecamatan Tapin Utara, Selasa.
Baca juga: Banjarmasin luncurkan aplikasi pengendali inflasi
Syamsi mengatakan bantuan tersebut menyasar masyarakat di seluruh Kabupaten Tapin yang masuk dalam golongan kategori sangat miskin.
"Tahap pertama Rp878.400.000 dan tahap dua Rp857.400.000," ujarnya.
Jika dirinci, pada tahap satu keluarga penerima manfaat (KPM) ini berada di Binuang (156 orang), Karangan Putih (280 orang), Raya Belanti (246 orang), Tambarangan (126 orang), Bitahan (100 orang), Kupang (76 orang), Rangda Malingkung (167 orang), Rantau Kanan (223 orang) dan Rantau Kiwa (90 orang).
Sedangkan pada tahap dua jumlah KPM Binuang (155 orang), Karangan Putih (277 orang), Raya Belanti (239 orang), Tambarangan (120 orang), Bitahan (96 orang), Kupang (76 orang), Rangda Malingkung (160 orang), Rantau Kanan (220 orang) dan Rantau Kiwa (86 orang).
"Sudah disalurkan," ujar Syamsi.
Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin mengungkapkan agar bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 117.469 warga Kalsel dapat BLT BBM
Baca juga: PT Pos sudah salurkan 77 persen BLT BBM di Kalsel