Rantau (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin membagikan beras kepada masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem di Kecamatan Salam Babaris dan Kecamatan Hatungun.
"Masing-masing desa cuma ada empat penerima, alhamdulillah masih banyak yang sejahtera," ujarnya saat keliling desa menggunakan trail menuju Kecamatan Salam Babaris dan Kecamatan Hatungun, Kamis.
Baca juga: Pj Bupati Tapin bagikan bibit cabai tekan inflasi saat keliling desa
Syarifuddin mengatakan program ketahanan pangan yang juga selaras dengan upaya penurunan inflasi ini gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapin.
"Semoga apa yang diprogram pemerintah daerah bisa membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin Ryza Ramadie Ganie mengatakan program penanggulangan kemiskinan dan inflasi ini menyasar 315 penerima di penjuru wilayah Tapin.
"Terhitung mulai Februari sampai Juli 2024 akan disalurkan bantuan 8.000 paket beras. Per paket berisi 10 kg beras," ujarnya.
Disebutkan Ryza berdasarkan data Dinas Sosial para penerima ini berstatus miskin ekstrem yang memiliki pendapatan rata-rata Rp300 ribu per bulan.
"Dominasi yang menerima adalah lansia dan orang penderita sakit keras sehingga tak bisa mencari nafkah," ungkapnya.
Baca juga: Pj Bupati Tapin berikan perlengkapan SAR kepada relawan agar tangguh bencana