Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tidak menemukan cacing hati pada sapi kurban yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.
"Kami tidak menemukan cacing hati pada beberapa sapi kurban yang sudah disembelih," ujar Kabid Peternakan Distankanhut Banjarbaru Sugiyono di Kota Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya bersama tiga dokter hewan dan tim dari Dinas Peternakan Kalsel memeriksa sapi-sapi yang telah disembelih di sejumlah titik penyembelihan hingga Senin siang.
Dijelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan mengambil organ dalam sapi terutama bagian hati untuk mengetahui ada tidaknya parasit berupa cacing pada hati binatang ternak itu.
"Ada enam titik penyembelihan yang kami datangi dan jumlah sapi dipotong mencapai puluhan ekor. Seluruhnya tidak ditemukan cacing hati pada bagian hati yang diperiksa," ujarnya.
Disebutkan, pemeriksaan terhadap organ dalam atau hati sapi bertujuan mencegah penularan parasit cacing yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia jika mengonsumsinya.
"Organ dalam sapi terutama bagian hati yang sudah dipenuhi cacing tidak boleh dikonsumsi, tetapi hanya bagian hatinya saja, sedangkan dagingnya boleh dikonsumsi," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sapi-sapi kurban karena belum seluruhnya sapi disembeli bertepatan Idul Adha tetapi satu dua hari setelahnya.
"Kami masih melakukan penyisiran ke sejumlah tempat penyembelihan sapi kurban dalam satu dua hari ke depan dan akan memeriksa organ dalam sapi untuk mengetahui cacing hati," kata dia.
Ditambahkan, tujuan pemeriksaan hanya untuk mengetahui ada tidaknya cacing hati sehingga masyarakat tidak mengonsumsinya dan terhindar dari penyakit hewan tersebut.
"Respons masyarakat di sejumlah titik penyembelihan sapi kurban cukup bagus bahkan mereka merasa senang karena bisa mengetahui hewan kurban sehat dan bebas penyakit," katanya.