Pertandingan berjalan sengit selama 15 menit, Argentina mengambil inisiatif serangan melalui sektor kiri. Brazil kerap kesulitan mengembangkan permainan dengan umpan-umpan panjang yang langsung mengarah ke dua lini sayap mereka.
Di menit ke-25, melalui serangan balik Estevao mampu mengirimkan umpan silang ke sektor kanan pertahanan Argentina, namun tidak ada satu pun pemain Brazil yang dapat menyambut umpan Estevao.
Tiga menit berselang, Argentina langsung membalas serangan Brazil. Pergerakan individu dari Echeverri meliuk-liuk di barisan pertahanan Brazil. Echeverri mendapatkan ruang dan melesatkan tembakan yang sempat memantul mengenai Da Mata, Phillipe Gabriel tak dapat menjangkau bola dan membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Brazil seperti mati kutu menghadapi agresivitas lini belakang Argentina yang melakukan pressing. Pergerakan dari Rayan, Kaua Elias dan Estevao mampu terus dibendung. Sementara lini tengah Brazil, kerap kecolongan bola.
Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 untuk Argentina bertahan.
Baca juga: Brazil enggan pilih Argentina atau Venezuela sebagai lawan di 8 besar
Baca juga: Pertandingan Brazil melawan Argentina tertunda selama 30 menit
Selanjutnya: babak kedua Memulai babak kedua, Brazil langsung tampil menekan dengan kombinasi serangan umpan satu-dua.
Hingga 50 menit pertandigan berjalan Brazil telah melepaskan sepuluh tembakan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang, sementara Argentina melepaskan sembilan tembakan ke gawang dengan dua diantaranya mengarah ke gawang.
Echeverri kembali menunjukkan tarian dengan meliuk-liuk melewati dua pemain Brazil dan melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang Gabriel. Di menit ke-58, Argentina unggul 2-0.
Menit ke-64, Argentina memperoleh peluang emas melalui Subiabre yang melesatkan tembakan dari dalam kotak penalti. Phelipe Gabriel mampu menepis bola.
Melalui skema serangan balik, umpan terobosan Agustin Roberto mampu diselesaikan dengan mudah oleh Echeverri yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gabriel. Echeverri dengan mudah melewati Gabriel dan menyontek bola ke arah gawang yang kosong. Argentina unggul 3-0 di menit ke-72.
Pemain Argentina terus membombardir pertahanan dari Brazil melalui dua sektor sayap. Hingga menit ke-80, Argentina telah melancarkan 16 tembakan dan enam diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Tim Samba melesatkan 12 tembakan dengan lima tembakan mengarah ke gawang.
Hingga peluit akhir pertandingan, skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Argentina atas juara bertahan Brazil.
Dengan hasil ini membuat langkah Tim Tango melaju ke semifinal dan akan berhadapan dengan Jerman yang pada pertandigan sebelumnya mampu menundukkan Spanyol dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain:
Brazil (4-2-3-1): Phillipe Gabriel (GK), Pedro Lima, Vitor Reis, Da Mata, Joao Henrique, Lucas Camilo, Dudu, Sidney, Rayan, Kaua Elias dan Estevao.
Pelatih: Phelipe Leal
Argentina (4-2-3-1): Jermias Florentin (GK), Octavio Ontivero, Dylan Gorosito, Tobias Palacio, Juan Gimenez, Mariano Gerez, Ian Subiabre, Claudio Echeverri, Valentino Acuna, Santiago Lopez, Agustin Roberto.
Pelatih: Diego Placente
Baca juga: Estevao sebut bermain di Piala Dunia U-17 jadi pengalaman unik
Baca juga: Preview Brazil vs Argentina, pertarungan dua kiblat sepak bola indah
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto