Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendorong Banjarbaru menjadi barometer literasi di Provinsi Kalimantan Selatan melalui berbagai kegiatan.
"Kami berharap, melalui berbagai kegiatan termasuk Festival Literasi 2023 membuat Banjarbaru mampu menjadi barometer literasi di Kalsel," ujar Aditya usai membuka Festival literasi di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Banjarbaru dinobatkan Kemendikbudristek Jawara Belajar.Id 2023
Menurut Aditya, pihaknya sangat mengapresiasi Festival Literasi yang sudah menjadi agenda tahunan di Kota Idaman dan diharapkan mampu meningkatkan minat baca generasi muda di kota setempat.
Aditya menuturkan berbagai lomba dan kegiatan yang menyemarakkan literasi diharapkan mendorong minat dan kemampuan peserta terutama anak-anak dalam membaca maupun cara bertutur lainnya.
"Melalui Festival Literasi diharapkan membangkitkan minat baca generasi muda sehingga mereka bisa terampil dalam berbahasa Indonesia maupun bahasa lainnya sehingga bisa makin mudah berkomunikasi," ucapnya.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Banjarbaru Slamet Riyadi mengatakan peserta sangat antusias mengikuti festival yang diisi berbagai kegiatan mulai dari lomba bakisah hingga lomba pidato.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru buka turnamen sepak bola U-40 antarkelurahan
"Beragam lomba digelar mulai dari lomba bakisah Bahasa Banjar, pidato bahasa Indonesia dan Inggris, komik strip dan lomba lainnya yang dapat meningkatkan minat membaca generasi muda," tutur Slamet.
Sementara itu, Festival Literasi Kota Banjarbaru 2023 disemarakkan parade ratusan murid SD dan pelajar SMP yang menampilkan berbagai busana mencerminkan kekayaan budaya daerah di Indonesia.
Kegiatan yang dipusatkan di depan Balai Kota Banjarbaru menampilkan ratusan siswa mengenakan berbagai kostum penuh kreatifitas dan diiringi yel-yel sehingga menambah semarak rangkaian kegiatan tersebut.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru terima penyerahan dana CSR dari PT AM Intan Banjar
