Batulicin (ANTARA) - Satu orang remaja asal Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, berinisial MF (14) meninggal dunia diduga akibat balap liar.
"Kejadian itu terjadi pada Jumat 10 November 2023 sekitar pukul 13.00 Wita di Jalan Batfest Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat," kata Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Jonser Sinaga di Batulicin Sabtu.
Dia mengatakan, pengendara sepeda motor mio soul GT warna abu-abu Nopol DA 6303 ZCF berinisial MRM (15) warga Simpang Empat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah dalam Batfest menuju arah keluar (Berbalapan).
Kemudian yang bersangkutan lepas kendali ke bahu jalan sebelah kiri dan menabrak MF yang saat itu ada di bahu jalan sebelah kiri diduga menonton aksi balapan.
Akibat kejadian tersebut MRM mengalami luka benturan di kepala dan tidak sadarkan diri, sedangkan MF mengalami patah tulang kaki terbuka dan benturan di kepala.
"Yang bersangkutan sempat mendapatkan penanganan medis di RS Marina, namun MF meninggal dunia," terang Sinaga.
Sementara itu KBO Satlantas Polres Tanah Bumbu AIPTU Amin Firdaus menambahkan, anggota kepolisian terus melakukan penekanan kasus balap liar di "Bumi Bersujud" dengan melakukan patroli di titik-titik yang kerap dijadikan aksi tersebut.
"Kami juga melakukan tindakan penyitaan barang bukti berupa kendaraan apabila ada masyarakat atau remaja melakukan balap liar," tegasya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian balap liar, pihaknya juga melakukan "road show" di seluruh sekolah yang ada di Tanah Bumbu untuk memberi edukasi kepada siswa menginai bahaya berkendaraan di bawah umur.
"Mengenai hal ini bukan peran seorang polisi saja, namun orang tua juga wajib terlibat untuk mengawasi dan memberi edukasi terhadap anaknya tentang lalulintas" terang Amin.