Kandangan (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Hulu Sungai Selatan (Dispera KPLH HSS) Kalimantan Selatan mulai menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
"Kegiatan kita ini dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045," kata Kepala Dispera KPLH HSS Ronaldy P Putra saat dikonfirmasi di Kandangan, Kabupaten HSS, Senin.
Dijelaskan dia, kegiatan ini menandai tahap awal dari penyusunan RPJPD dengan agenda pertama membentuk Tim Penyusunan KLHS untuk menyamakan persepsi dan pemahaman KLHS RPJPD dengan RPJMD Kabupaten HSS.
Baca juga: Pj Bupati HSS ajak semua pihak bersinergi persiapan penilaian Adipura
Ronaldy menuturkan Tim Penyusunan KLHS bekerja sama dengan berbagai pihak terkait termasuk unsur akademisi, praktisi lingkungan, dan masyarakat, guna menghasilkan kajian yang komprehensif dan akurat.
"Hasil kajian kita ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi pertimbangan lingkungan pada tingkat pengambilan keputusan, yang bersifat strategis," ujar Ronaldy.
Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah mengatakan KLHS sangat penting untuk memastikan pembangunan daerah berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan.
Hermansyah menyatakan prinsip pembangunan berkelanjutan dianggap sebagai hal yang sangat penting untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Baca juga: DPRD HSS: Penebaran bibit ikan PT AGM dan KIN motivasi lestarikan sungai
"Kami berkomitmen untuk menjadikan RPJPD 2025-2045 sebagai panduan pembangunan. memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Hermansyah.
Hermansyah berharap kajian yang dihasilkan menjadi dasar untuk merumuskan rencana pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kabupaten HSS.
Selain itu, lanjut Hermansyah, proses penyusunan KLHS ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah menjaga keseimbangan, antara pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup.