Menurut Ketua Bidang Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Poliban Abdul Rozaq di Banjarmasin, Rabu, pihaknya telah melaksanakan diskusi ekspose akhir kajian pembangunan Jalan Lingkar Barat dan Timur Kabupaten Balangan tersebut bersama pemerintah daerah setempat pada 31 Oktober 2023.
Baca juga: Poliban ikut ramaikan Expo Hari Oeang 2023
Baca juga: Poliban ikut ramaikan Expo Hari Oeang 2023
Diungkapkan dia, ekspose akhir yang dilaksanakan di Aula 1 Bappedalitbang Kabupaten Balangan dipimpin oleh Akhmad Sufian Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Balangan, sedangkan dari pihak Poliban diwakili oleh Dr. Reza Adhi Fajar sebagai salah satu tim kajian sekaligus Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian Poliban.
Dijelaskan dia, adapun ruang lingkup kajian pembangunan Jalan Lingkar Barat dan Timur Kabupaten Balangan yang dilaksanakan tim Poliban antara lain, yakni, justifikasi alternatif jalan yang akan dianalisis kelayakannya .
"Jalan tersebut adalah Jalan A Yani, jalan hasil survei trase jalan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pemukiman Kabupaten Balangan, alternatif jalan bypass lain," katanya.
Selanjutnya, kata Rozaq, analisis dan rekomendasi kelayakan pembangunan jalan lingkar luar barat (bypass luar kota) ditinjau dari aspek teknis atau fisik dan aspek lingkungan.
Kemudian lagi, lanjut Rozaq, identifikasi pengaruh atau dampak pembangunan jalan lingkar luar barat (bypass luar kota) terhadap pengembangan wilayah, perubahan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Balangan.
Menurut dia, tim Poliban dalam kajian tersebut didukung para ahli di kampus sendiri , yakni, tenaga ahli SDA dan lingkungan, Reza Adhi Fajar, ahli transportasi, Ruspiansyah, ahli sipil kontruksi, Rifanie Gazlie, ahli geodesi, Nurul Inayah dan ahli sosial ekonomi, Abdul Rozaq.
"Bersama tim dari Bappedalitbang Balangan melaksanakan kajian mulai dari Mei 2023 dan dilaksanakan ekspose akhir pada 31 Oktober 2023 dengan hasil kajian yang memberikan rekomendasi untuk pembangunan bypass luar kota pada jalan Lingkar Barat Balangan, dengan justifikasi kondisi kontur tanah yang cenderung datar," ujar Rozaq.
Sedangkan untuk alternatif jalan bypass Lingkar Timur Balangan, tetap diberikan gambaran solusi pembangunannya secara teknis, namun perlu biaya yang cukup besar dikarenakan kontur tanah yang cenderung berbukit dan banyak jurang.
Menurut dia, pembangunan jalan Lingkar Barat Balangan dan timur ini diharapkan memberikan dampak sosial ekonomi pada masyarakat Kabupaten Balangan.
Dikatakan Rozaq, dengan adanya jalan Lingkar Barat dan Timur Balangan ini akan membuka akses perkembangan investasi, perkembangan pemukiman dan akses jalan alternatif yang dapat menghubungkan ke kabupaten/kota di sekitar Kabupaten Balangan, bahkan dapat mempermudah akses menuju IKN.
Menurut dia, kajian jalan Lingkar Barat dan Timur Kabupaten Balangan ini dilaksanakan oleh tim dari Poliban dengan mengacu pada peraturan-peraturan terbaru dan mengacu pada standar jalan nasional.
Baca juga: Poliban boyong 90 mahasiswa bisnis digital untuk kunjungan industri
Baca juga: Poliban boyong 90 mahasiswa bisnis digital untuk kunjungan industri
Baca juga: Poliban