Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan memboyong 90 mahasiswa dan mahasiswi pada Program Studi Bisnis Digital untuk mengikuti kunjungan industri sebagai salah satu program akademik.
Ketua Program Studi Bisnis Digital Poliban Rudy Haryanto di Banjarmasin, Jumat, mengatakan para mahasiswa dan mahasiswi didampingi 11 dosen dan staf untuk mengikuti kunjungan ke industri gudang PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Baca juga: Poliban undang akademisi Jerman dan Malaysia pada ISVEES 2023
Diungkapkan dia, kegiatan yang rutin setiap tahun dilaksanakan ini diikuti mahasiswa dan mahasiswi semester 1, 3 dan 5.
Adapun tujuan dari kunjungan industri tersebut untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa melihat secara langsung proses dan operasional bisnis ritel.
Sehingga, Rudy menuturkan mahasiswa bisa mensinergikan hasil pengamatan di lapangan dan pemahaman praktis tentang teori yang telah dipelajari di kelas.
Rudy mengapresiasi sambutan yang baik dari perusahaan dengan harapan kunjungan tersebut bisa memberikan manfaat ilmu bagi seluruh mahasiswa, serta bisa mempererat hubungan antara kampus dan industri terutama Poliban dengan Alfamart.
Sementara itu, Tio Nugroho selaku People Development Manager Alfamart DC Bati-Bati mengatakan perusahaan ritel tersebut membutuhkan lulusan yang bukan sekedar baik dari sisi akademis, namun juga harus memiliki kemampuan non-akademis lain yang menunjang dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari di industri.
Dia pun menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai Alfamart bisa bertahan saat pandemi COVID-19.
"Bahwa Alfamart berinovasi melalui digitalisasi aplikasi retail alfagift dan meningkatkan pelayanan dengan memberikan jasa pengantaran belanjaan dari aplikasi secara gratis ke rumah-rumah," ujarnya.
Hal tersebut, dikatakan Rudy, membuat Alfamart bisa melawan COVID-19 dan membantu masyarakat untuk mendapatkan produk keperluan sehari-hari.
Selain diberikan pengetahuan mengenai sejarah dan profil Alfamart, mahasiswa juga diajak berkeliling Gudang Alfamart Bati-Bati yang setiap hari menyiapkan dan mengirimkan barang ke lebih 400 store Alfamart yang ada di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Mahasiswa juga ditunjukkan alur sistem proses penyiapan barang yang didukung dengan inovasi teknologi, dan tak lupa diperkenalkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di Alfamart DC.
