Banjarbaru (ANTARA) - PT Adaro Energy Indonesia sebagai salah satu perusahaan energi identik membuat "sesuatu jadi menyala" yang memiliki arti filosofi di manapun Adaro berada ingin memberikan perubahan positif.
Dari kata menyala ini, CSR Departement Head PT Adaro Energy Indonesia Zuraida Murdia Hamdie menuturkan kini ada lima pilar "Corporate Social Responsility" (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan yang dilaksanakan perusahaan untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat di sekitar operasional pertambangan batu bara.
Baca juga: Program Adaro Spectapreneur jaring UMKM Baru
"Adaro Nyalakan Perubahan mencakup lima bidang di antaranya program Adaro Nyalakan Ilmu, Nyalakan Raga, Adaro Nyalakan Budaya, Adaro Nyalakan Sejahtera dan Nyalakan Lestari," kata Zuraida melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Jumat.
Di hadapan puluhan santri pondok pesantren binaan Adaro, Zuraida menyampaikan hal itu pada Forum Ekonomi Syariah pada gelaran Banua Ekonomi Syariah Expo 2023 di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, beberapa waktu lalu.
Lewat program ini, Zuraida mengungkapkan Adaro memiliki cita-cita masyarakat mempunyai daya saing, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan pada masa mendatang.
Zuraida yang juga Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri itu menjelaskan bagian dari "Adaro Nyalakan Perubahan", yakni Adaro "Nyalakan Ilmu" untuk menyasar pondok pesantren sekitar operasional perusahaan di Kalsel.
Baca juga: Bantu mini WTP, Adaro dukung pengembangan Taman Menanti Laburan
Termasuk pondok pesantren di Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara dan Tabalong yang menjadi sasaran program Adaro Santri Sejahtera (PASS) sejak 2018.
Lima pilar "CSR", Adaro ingin "Sesuatu Jadi Menyala"
Jumat, 27 Oktober 2023 20:54 WIB
Nyalakan Perubahan mencakup lima bidang