Bandung (ANTARA) - Kontingen Kick Boxing Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dari atlet yang masuk semifinal Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2924 baru satu orang berhasil meraih tiket ke pekan olahraga bergengsi tingkat nasional tersebut.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Kalsel HM Rosehan Noor Bahri mengungkapkan itu, Selasa siang dari arena Pra PON XXI 2024 yang berlangsung di "Kota Hujan" Bogor Jawa Barat (Jabar) pada 20-26 Oktober 2023.
Baca juga: Kick Boxing Kalsel diharapkan raih tiket PON 2024
Ia mengatakan, perolehan tiket PON XXI 2024 itu atas nama Rizky Sunita Inggriani kelas 60 KG Full Contack asal Kabupaten Tabalong, Kalsel setelah mengalahkan etlet Kick Boxing dari Jabar di semifinal.
"Alhamdulillah walaupun kita baru berhasil satu tiket ke PON XXI 2024, hal itu bisa menjadi pemicu untuk meraih lebih banyak. Mohon doa warga masyarakat Kalsel," ujar Rosehan yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD provinsi tersebut.
Semula, Rosehan yang akrab dengan sapaan Julak Rosse menyatakan optimistis atlet Kick Boxing Kalsel berhasil meraih tiket ke PON XXI yang rencananya di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024.
Baca juga: Pengprov Kick Boxing Kalsel gelar seleksi provinsi
Sekretaris Pengprov Kick Boxing Kalsel Syahrir Panani menambahkan, pada Pra PON XXI Kick Boxing yang berlangsung di Kota Hujan Bogor itu, provinsinya mengirim sepuluh atlet dan lima di antaranya masuk semifinal pada 24 Oktober 2023.
Kelima atlet Kick Boxing Kalsel yang masuk semifinal pada Pra PON di Kota Hujan Bogor itu masing-masing atas nama Nadia Hasanah asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kelas 60 kg lowkick vs Jabar dan Rizky Sunita Inggriani (Tsbalong) kelas 60 kg fullcontek vs Jabar.
Selain itu, Lisa Asni (Tabalong) kelas 56 kg point fighting vs Kalimantan Timur (Kaltim), Hazqil Nasuha (HST) kelas 71 kg lowkick dan Arjun (HST) kelas 71 kg fullcontek vs Jabar, tambah Syahrir Panani.
Baca juga: Satu atlet Taekwondo HSU perkuat Kalsel pada Pra PON
