Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) Andi Tenri Sompa mengatakan partai politik (parpol) mempunyai tanggung jawab moral untuk mencegah konflik melalui komitmen deklarasi pemilu damai yang telah diucapkan.
"Jadi tidak sekadar mengucapkan, akan tetapi deklarasi pemilu damai merasuk dalam jiwa sanubari dan diimplementasikan pada seluruh tahapan pemilu," kata Tenri di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Bawaslu Kalsel awasi secara ketat kualitas logistik Pemilu 2024
Tenri menyebut kata damai dapat diartikan suasana sejuk tanpa gejolak yang bisa memicu gesekan hingga perpecahan dan berujung konflik.
Guna menghindari hal itu, Tenri mengimbau semua pihak dapat menjaga situasi keamanan yang kondusif agar pemilu dapat berlangsung lancar dan aman hingga seluruh tahapan dapat dilalui sesuai jadwal.
Kemudian, diungkap Tenri, satu prinsip yang wajib dijaga sebagai bentuk komitmen implementasi dari pemilu damai yaitu siap menang dan siap kalah.
Baca juga: 27.168 botol tinta disiapkan KPU Kalsel untuk Pemilu 2024
Jika pun ada dugaan pelanggaran, Tenri memastikan ada mekanisme yang bisa ditempuh untuk melaporkan ke Bawaslu.
"Jadi jangan sampai kita bertindak di luar koridor aturan pemilu, semua ada mekanisme hukumnya jadi silahkan gunakan itu," tutur Tenri.
Tenri menegaskan kembali semangat Pemilu 2024 agar dapat menjadi sarana integrasi bangsa yang menyatukan bukan sebaliknya memecah belah persatuan akibat perbedaan pilihan politik.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin perintahkan optimalisasi pengamanan logistik pemilu
KPU Kalsel: Parpol miliki tanggung jawab moral cegah konflik
Senin, 23 Oktober 2023 20:56 WIB