Prof Rustam terkesan peribahasa Banjar pada buku YS Agus Suseno
Sabtu, 30 September 2023 22:07 WIB
Karena diakui Prof. Rustam, para mahasiswa banyak yang tidak mengenal peribahasa Banjar maupun bahasa Banjar, padahal asli orang Banjar.
Misalnya, peribahasa Banjar "Mancari Handayang Tajajak Suluh", semua mahasiswa tidak ada yang mengerti peribahasa itu, bahkan sebagian Bahasa Banjar.
"Bahkan ditanya arti Handayang (pelepah kelapa) saja mereka tidak tahu," ujarnya.
Ini menunjukkan, kata dia, generasi daerah saat ini banyak yang tidak mengenali atau mengerti Bahasa Banjar, apalagi mengartikan peribahasa padahal banyak hikmah di dalamnya.
Sebagaimana judul buku ini, ucap Prof Rustam, "Baruh (rawa atau sawah) Urang (orang) Dikaruni (dipinjam), Baruh (sawah) Saurang (dia) Taung (terbengkalai atau tidak tergarap)", tafsir dalam peribahasa ini memang bisa ganda, bisa diartikan menyebutkan orang yang rakus.
"Supaya orang tidak ada yang bekerja, dia ingin semuanya yang menguasai," ujarnya.