Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Mujiburahman mengatakan para sarjana yang diwisuda berpredikat pujian (IPK: 3,50–4.00) lebih dari 50 persen.
Baca juga: BPIP gelar seminar kebangsaan di UIN Antasari Banjarmasin
Baca juga: BPIP gelar seminar kebangsaan di UIN Antasari Banjarmasin
Dia pun menyampaikan kemajuan pendidikan tinggi di kampus UIN Antasari yang telah banyak membuat kemudahan termasuk menerima lebih dari 40 mahasiswa asing.
Angka tersebut, menurut Mujib, berdasarkan pendataan dari pihak imigrasi yang diklaim terbanyak di antara perguruan tinggi lain di Kalimantan.
Hal ini jelas dia, merupakan kerja keras dan kolaborasi internasional di bawah naungan Asian Islamic Universities Association (AIUA) yang dipimpinnya sebagai presiden.
"Kita tidak boleh menjadi katak dalam tempurung, menjadi jago kandang, kita harus berkolaborasi dengan siapa saja yang ingin membangun kebaikan bagi kemanusiaan," ungkapnya.
Bahkan pada tahun akademik 2023/2024, sudah datang lima mahasiswi baru dari Thailand, sebelumnya ada dari Malaysia hingga Turki.
“Oleh karena itu, saudara-saudara ini dahulunya waktu kuliah dipaksa dengan ikhlas untuk bangun subuh-subuh, agar pagi harinya bisa belajar bahasa asing,” tutur Mujib.
Baca juga: UIN Antasari luluskan sarjana sebanyak 51,35 persen dengan nilai tinggi pada 2023
Baca juga: UIN Antasari luluskan sarjana sebanyak 51,35 persen dengan nilai tinggi pada 2023
Program lainnya yang dibanggakan para wisudawan/wisudawati, adalah pemondokan dan tersedia Banjar dan Melayu Corner di Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Kampus 1.
“Saya sangat menyukai fasilitas ini, karena kita diajak untuk tidak meninggalkan adat istiadat tradisi Islam,” ucap M Zaki Mubarak sebagai lulusan terbaik Wisuda Sarjana ke-77 periode 2023.
Seperti diketahui, untuk pertama kali, upacara wisuda di UIN Antasari dilangsungkan dua sesi, pagi dan siang, berjumlah total 1.000 orang, guna memenuhi aspirasi masyarakat, yang para orang tuanya ingin merasakan memasuki kemegahan gedung baru, yang dilengkapi perangkat audio visual menggelegar.
"Dari data wisudawan/ti di atas dapat diketahui bahwa predikat kelulusan pujian sebanyak 55,1 persen, predikat kelulusan sangat memuaskan sebanyak 43,2 persen, predikat kelulusan memuaskan sebanyak 0,4 persen, sedangkan predikat lulus sebanyak 0 persen,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Antasari Banjarmasin Nida Mufidah.
Baca juga: Pemkab Tabalong - UIN Antasari Banjarmasin kerjasama pengembangan SDM
Baca juga: Pemkab Tabalong - UIN Antasari Banjarmasin kerjasama pengembangan SDM