Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menugaskan 446 tenaga kesehatan (Nakes) khusus ke puskesmas pelosok di kabupaten/kota hingga September 2023.
Menurut dia, ratusan nakes yang mendapatkan penugasan khusus tersebut membantu melengkapi tugas para nakes dari kabupaten/kota, sehingga bisa bersinergi memaksimalkan pelayanan kesehatan yang prima hingga pelosok.
Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, ungkap dia, pembangunan kesehatan di daerah tentu sangat membutuhkan ketersediaan sumber daya kesehatan.
Tentunya jenis, jumlah dan kualifikasi yang memadai serta tersebar secara merata pada seluruh fasilitas kesehatan di daerah.
"Karenanya gubernur memberi arahan agar pemenuhan tenaga kesehatan khususnya di puskesmas daerah pelosok agar dimaksimalkan, untuk pemetaan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di provinsi ini, tanpa terkecuali," ucap Diauddin.
Selanjutnya perawat sebanyak 134 orang, ahli gizi (134 orang,) Promkes (29 orang), Kesling (delapan orang) dan ATLM (enam orang).
Untuk memaksimalkan kinerja penugasan khusus nakes tersebut, kata Diauddin, Dinkes Kalsel memberikan pembekalan di Banjarmasin.
Diauddin memandang perlu adanya pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan, sehingga dalam pelaksanaan dapat berjalan efektif dan efesien sesuai petunjuk pelaksanaan/teknis program.
"Saya berharap setelah mengikuti pembekalan ini, para peserta tenaga kesehatan penugasan khusus sekalian mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, dan melaksanakan tugas mulianya dengan loyalitas, dedikasi yang tinggi dan semangat pantang menyerah di wilayah kerjanya masing-masing," ucap Diauddin.
Baca juga: Ratusan tenaga kesehatan di Kalsel dapat tugas khusus