Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) menyeleksi 181 tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengemban tugas ke daerah pedesaan terpencil Provinsi setempat pada 2023.
Menurut Kabid Sumberdaya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Yani di Banjarmasin, Sabtu, sebanyak 181 tenaga kesehatan tersebut berasal dari sembilan kabupaten/kota di Kalsel.
Dikatakan dia, para nakes tersebut mengikuti Computer Assisted Test (CAT) atau metode seleksi menggunakan alat bantu komputer guna memperoleh standar minimal kompetensi dasar.
Untuk kegiatan ini, kata Yani, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK).
"Sudah kita gelar pada 15 Agustus 2023 tadi, semua nakes hadir," ujarnya.
Adapun tenaga kesehatan yang mengikuti seleksi ini, meliputi bidan, perawat, Promkes, kesling, analis laboratorium, gizi, dokter dan dokter gigi.
Dijelaskan dia, para tenaga kesehatan yang mengikuti seleksi ini sudah melalui penjaringan di kabupaten/kota.
Sebab, lanjut Yani, kegiatan ini merupakan proses seleksi terbatas.
Menurut Yani, langkah ini untuk meningkatkan pelayanan puskesmas di Kalsel terutama daerah terpencil.
Sebab, dari sebanyak 230 puskesmas pada 13 kabupaten/kota di provinsi ini, masih banyak kekurangan tenaga kesehatan strategi atau dokter dengan berbagai keahlian.
"Kita terus berupaya melengkapinya, salah satunya dengan cara ini," ungkapterus.
Baca juga: Dokter dan tenaga kesehatan rela menginap di daerah terpencil