Pelaihari (ANTARA) - Peserta Pemuda Pelopor Bidang Kepeloporan Inovasi Teknologi dari Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hidayatul Azizah atau akrab disapa Azizah, berhasil mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Fact Finding Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2023.
"Alhamdulillah dalam kondisi terbatas dari sekian banyak peserta dan akhirnya bisa lolos," ujar Azizah, pada Fact Finding Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Selasa.
Apalagi di bidang inovasi teknologi, menurut dia, jarang ada perempuan yang dapat membuat alat inovasi tepat guna.
"Ini suatu kebanggan yang luar biasa apalagi dapat dapat mewakili Provinsi Kalsel ke tingkat nasional," kata Azizah.
Dirinya menyampaikan sejauh ini mengenai persiapan sudah sangat matang dikarenakan alat tersebut sudah dibuat sejak 2018 lalu.
"Persiapan ini sudah sangat matang dan alat ini sudah disosialisasikan ke masyarakat jadi untuk saat ini sudah sangat percaya diri lah," katanya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, bersama granular fertilizer spreader (GFS)4 atau alat penabur pupuk yang dapat membantu para petani dalam mengefisienkan waktu dan tenaga dalam proses penanaman berhasil membawakannya melaju ke tingkat nasional.
"Ada rasa bangga dapat mewakili Kalsel di ajang nasional," tegasnya.
Dia berharap, kedepannya dapat memenangkan pemuda pelopor dan alat tersebut dapat semakin di ekspose.
"Saya berharap pemuda Tanah Laut dapat lebih aktif, khususnya di bidang inovasi teknologi, mengingat lebih banyak para lansia yang lebih aktif sedangkan para pemuda Tanah Laut sangat banyak yang memiliki potensi," pungkas Azizah.
Diketahui ada lima kabupaten/kota mewakili Kalsel dengan lima bidang berbeda yaitu, Tanah Laut dengan bidang inovasi teknologi, Kabupaten Banjar melalui bidang pendidikan, Kota Banjarmasin bidang agama sosial dan budaya, Kotabaru bidang pangan dan bidang SDA lingkungan dan pariwisata