Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan berupa mesin dan bahan baku bagi perajin kue dan kerupuk bawang.
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rizali Eswansyah di Amuntai, Sabtu mengatakan bantuan Usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Desa Harusan Telaga disesuaikan dengan potensi usaha yang banyak digeluti masyarakatnya.
"Kita salurkan bantuan dari Kementerian Desa berupa program usaha tenaga kerja mandiri sesuai potensi di desa," ujar Rizali.
Rizali mengatakan, contohnya bantuan di Desa Telaga Harusan yakni berupa mesin dan bahan untuk membuat kerupuk, karena usaha kerupuk bawang telah menjadi usaha turun temurun di desa yang berada di Wilayah Kecamatan Amuntai Selatan ini.
Sementara di desa lain bantuan bisa berupa alat membuat sablon, mesin kerajinan eceng gondok hingga berupa bantuan membuat Jalan Usaha Tani atau JUT.
"Jadi bantuan usaha TKM ini sesuai permohonan masyarakat kepada Dinas Sosial," tandasnya.
Bantuan disalurkan bagi perajin di Desa Teluk Haur Kecamatan Haur Gading, Desa Kaludan Besar Kecamatan Banjang, Desa Pandulangan Kecamatan Sungai Pandan, Desa Banyu Hirang dan Harusan Telaga Kecamatan Amuntai Selatan dan Desa Hambuku Lima Kecamatan Babirik.
Rizali berharap bantuan program ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di desa dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain bantuan dari pusat, kata Rizali, terdapat juga alokasi dana bantuan melalui APBD HSU yang diberikan kepada kelompok perajin di Desa Tambalang Kecil Amuntai Tengah.
Wakil Bupati Husairi Abdi ketika secara simbolis menyerahkan bantuan ini mengatakan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberdayakan masyarakatnya.
Menurut husairi, pengangguran bisa dikurangi asalkan masyarakat mau bekerja dengan melihat potensi yang terdapat dilingkungan tempat tinggalnya.
"Asal warga mau bekerja keras, sebenarnya banyak potensi usaha yang bisa dikerjakan dan bisa menjadi mata pencaharian," katanya.