Balangan (ANTARA) - Jembatan Paringin di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan kembali dipasang portal setinggi 2,5 meter oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan dan lalu lintas untuk roda enam ke atas dialihkan ke jalur alternatif.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan Musa Abdullah di Paringin, Rabu, mengatakan dengan dipasangnya kembali portal pada Jembatan Paringin roda enam ke atas dialihkan ke jalur alternatif.
Baca juga: Kondisi Jembatan Lampihong kian memprihatinkan
“Untuk jalur alternatifnya yaitu kalau dari arah Tabalong saat di bundaran Paringin belok kiri menuju jalan Gunung Pandau, lalu tembus ke simpang Masjid Al-Akbar,” kata Musa.
Kemudian lanjut Musa kalau dari arah Banjarmasin, yaitu dari simpang Masjid Al-Akbar belok kanan terus tembus ke jalan Gunung Pandau lalu ke bundaran Paringin.
Selain itu Musa mengimbau kepada pengguna roda enam ke atas agar dapat mematuhinya, jangan sampai terdapat kejadian ada lagi yang menabrak portal pada jembatan Paringin tersebut.
Sementara itu PPK 2.4 BPJN Kalsel Dwi Wahyono, beberapa waktu lalu kepada awak media mengatakan portal kembali dipasang karena pihaknya khawatir terjadi kerusakan kembali pada jembatan Paringin apabila dilewati kendaraan yang overload dan over dimension (ODOL).
Baca juga: Truk bawa bawang terbalik usai tabrak portal Jembatan Paringin
“Kami khawatir kalau kendaraan ODOL terus lewat dapat merusak kembali jembatan yang ada, maka dari itu kembali dipasang portal,” kata Dwi.
Sementara salah satu pengguna jalan Nasrul, saat ditanya soal pemasangan kembali portal pada jembatan Paringin sangat menyambut positif apa yang dilakukan pemerintah.
Menurut Nasrul pemasangan kembali portal ini memang perlu dilakukan oleh pemerintah, sebab kalau tidak dipasang portal jembatan kembali akan hancur akibat ODOL yang terus-terusan melintas.
“Selain mendukung pemasangan portal pada jembatan, saya juga menyayangkan pengerjaan jembatan ini sudah lama tidak selesai-selesai,” ungkapnya.
Baca juga: Jembatan Paringin dipasang portal, roda enam ke atas diarahkan ke jalur alternatif