Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan membekali calon tenaga kerja yang siap berangkat ke Jepang melalui pelatihan bahasa Jepang sebagai persiapan sebelum magang di negara tersebut.
Pelatihan bahasa Jepang bagi para peserta magang diselenggarakan di Aula Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Rabu diikuti puluhan pencari kerja yang berasal dari berbagai kalangan.
"Kegiatan itu sebagai pembekalan bagi setiap peserta magang agar mereka memiliki kemampuan dalam berbahasa Jepang saat menjalani pekerjaan dan tidak mengalami kendala bahasa," ujar Aditya.
Aditya menekankan, pelatihan bukan sekadar mencetak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melainkan tujuan utamanya sebagai wadah untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi bagi pencari kerja.
Disisi lain, kemampuan peserta menguasai Bahasa Jepang supaya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di luar negeri dapat dibawa ke Indonesia sehingga berkontribusi dalam kemajuan Banjarbaru.
"Pembekalan bukan mencetak TKI, tetapi sarana transfer pengetahuan dan teknologi sehingga mereka yang sudah memiliki ilmu pengetahuan, saat kembali pulang ke Indonesia bisa mengajarkannya," ucap Aditya.
Ditekankan Aditya, pihaknya sangat mengapresiasi Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja bersama mitra pendukung yang saling bekerja sama meningkatkan sumber daya manusia di Banjarbaru.
"Kita semua berharap, sumber daya manusia Banjarbaru menjadi garda terdepan mendukung kemajuan daerah apalagi sudah jadi ibukota provinsi Kalsel sehingga SDM harus lebih berkualitas," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Banjarbaru Edy Rosadi mengatakan, kemampuan berbahasa Jepang jadi salah satu syarat penting status visa peserta pemagangan ke Jepang.
"Jumlah peserta 40 orang menjalani pelatihan selama enam bulan dan diberikan 320 jam pelajaran untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten dan perluasan potensi kerja bagi seluruh peserta," katanya.