Gubernur Kalsel "Turdes" bersama ratusan pengendara motor trail
Kamis, 3 Agustus 2023 16:00 WIB
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memulai perjalanan Turdes bersama ratusan "rider" motor trail di halaman Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (3/8/3023). (ANTARA/Sukarli)
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memulai perjalanan untuk program Turun ke Desa (Turdes) bersama ratusan pengendara motor trail di halaman Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis.
Gubernur yang juga menggunakan motor trail warna putih bernomor 8 tersebut memimpin perjalanan panjang untuk mengunjungi desa-desa di 13 kabupaten/kota dari 3-8 Agustus 2023.
Menurut Gubernur Kalsel, Turdes yang dilaksanakannya sudah yang ke-9 kalinya ini membawa misi untuk penanggulangan inflasi, penanganan kasus stunting, penghijauan atau revolusi hijau dengan kegiatan menanam pohon.
"Terakhir kita lakukan kegiatan perekaman e-KTP untuk kaum millenial di desa-desa, tentunya bagi anak-anak siswa kelas tiga SMA sederajat yang sudah cukup usia memiliki kartu identitas," ujarnya.
Gubernur biasa disapa Paman Birin itu banyak menjalani kegiatan sosial dan lainnya saat mengunjungi warga desa, guna menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat tanpa batas.
Dia pun juga mengambil tema program Turdes Kemerdekaan 2023 atau jelang peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tersebut, yakni "Menembus Batas Sembilan" dengan sub tema "Lintas Beribu Sungai Banua".
Sahbirin pun menyampaikan penting menjaga kelestarian sungai di Kalsel yang sangat kaya bagai "Ibu Pertiwi" agar tidak dikotori oleh sampah dan limbah lainnya.
Gubernur Kalsel yang pada program Turdes 2022 mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk perjalan 1.000 kilometer Turdes pakai motor trail tersebut, memastikan kegiatannya kali ini tetap dengan niat untuk mendengarkan diri ke masyarakat, khususnya di desa yang terdalam.
Dia menyampaikan berupaya semaksimal mungkin kunjungannya ke desa-desa ini berdampak positif baik bagi penanganan infeksi, stunting, penghijauan juga administrasi kependudukan.
Keberangkatan Gubernur Kalsel dengan ratusan "rider" tersebut menjadi istimewa karena didoakan langsung ulama dan mubalig terkemuka di Indonesia, Buya Arrazy Hasyim.
Gubernur Kalsel memulai perjalanan dari Kota Banjarmasin ke Kabupaten Barito Kuala, lalu Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara.
Kemudian berlanjut perjalanan ke Kabupaten Tabalong, Balangan, hingga ke daerah pesisir, yakni, Tanah Bumbu, Kota Baru dan Tanah Laut hingga finis di Kiram Park di Kabupaten Banjar.
Gubernur Kalsel meminta rider yang bersamanya untuk mematuhi aturan lalu lintas, juga tidak ugal-ugalan di jalan, karena semua harus mementingkan keselamatan.