• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Selasa, 16 September 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Harhubnas, UPT Kemenhub Kalsel bersihkan sampah di Sungai Martapura

      Harhubnas, UPT Kemenhub Kalsel bersihkan sampah di Sungai Martapura

      Jumat, 12 September 2025 11:18

      DPRD Kalsel "pasang badan" soal taman nasional demi masyarakat adat

      DPRD Kalsel "pasang badan" soal taman nasional demi masyarakat adat

      Senin, 1 September 2025 18:27

      Merawat Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam

      Merawat Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam

      Sabtu, 30 Agustus 2025 9:44

      Perwakilan Kalsel raih gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025

      Perwakilan Kalsel raih gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025

      Senin, 25 Agustus 2025 13:12

      Gusdurian Barabai angkat isu keadilan ekologi pada forum 17-an

      Gusdurian Barabai angkat isu keadilan ekologi pada forum 17-an

      Jumat, 22 Agustus 2025 20:02

  • Nasional
    • Qatar: Serangan Israel tak hentikan upaya mediasi perdamaian Gaza

      Qatar: Serangan Israel tak hentikan upaya mediasi perdamaian Gaza

      Senin, 15 September 2025 22:16

      Mensos: 600 ribu rekening bermasalah bisa terima bansos lagi

      Mensos: 600 ribu rekening bermasalah bisa terima bansos lagi

      Senin, 15 September 2025 21:30

      Negara kuasai kembali 321,07 ha lahan tambang ilegal

      Negara kuasai kembali 321,07 ha lahan tambang ilegal

      Senin, 15 September 2025 21:04

      Turun tipis, emas Antam hari ini Rp2,093 juta/gram

      Turun tipis, emas Antam hari ini Rp2,093 juta/gram

      Senin, 15 September 2025 12:34

      Rupiah hari ini Rp16.408 per dolar AS, melemah 33.50 poin

      Rupiah hari ini Rp16.408 per dolar AS, melemah 33.50 poin

      Senin, 15 September 2025 11:17

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • 528 atlet Tabalong ikuti TC Porprov Kalsel XII-2025

        528 atlet Tabalong ikuti TC Porprov Kalsel XII-2025

        Senin, 15 September 2025 18:16

        Super League - Persija imbang 1-1 lawan Bali United

        Super League - Persija imbang 1-1 lawan Bali United

        Minggu, 14 September 2025 22:25

        GP San Marino - Mario Aji finis ke-24, Arbi tak tuntas

        GP San Marino - Mario Aji finis ke-24, Arbi tak tuntas

        Minggu, 14 September 2025 21:54

        Marc berjaya di GP San Marino, gelar juara menanti di GP Jepang

        Marc berjaya di GP San Marino, gelar juara menanti di GP Jepang

        Minggu, 14 September 2025 21:20

        Super League - Borneo FC tekuk PSIM 3-1 di Bantul

        Super League - Borneo FC tekuk PSIM 3-1 di Bantul

        Minggu, 14 September 2025 21:00

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM kukuhkan 28 dokter gigi berprestasi nasional

        ULM kukuhkan 28 dokter gigi berprestasi nasional

        Senin, 15 September 2025 21:53

        Laboratorium Terpadu ULM standar mutu uji akreditasi KAN

        Laboratorium Terpadu ULM standar mutu uji akreditasi KAN

        Senin, 15 September 2025 21:24

        ULM dan KPU Kalsel kolaborasi bangun demokrasi inklusif berbasis pengetahuan

        ULM dan KPU Kalsel kolaborasi bangun demokrasi inklusif berbasis pengetahuan

        Minggu, 14 September 2025 21:21

        Lima kafilah ULM masuk final MTQ Mahasiswa Internasional 2025

        Lima kafilah ULM masuk final MTQ Mahasiswa Internasional 2025

        Minggu, 14 September 2025 19:38

        Poliban pelajari membangun wirausaha dan bisnis berbasis teknologi

        Poliban pelajari membangun wirausaha dan bisnis berbasis teknologi

        Kamis, 11 September 2025 22:44

        Poliban pasang alat cerdas bantu deteksi karhutla di perkebunan

        Poliban pasang alat cerdas bantu deteksi karhutla di perkebunan

        Sabtu, 6 September 2025 20:36

        Poliban-profesor Poltek Bali berkolaborasi riset dan publikasi ilmiah

        Poliban-profesor Poltek Bali berkolaborasi riset dan publikasi ilmiah

        Senin, 1 September 2025 19:04

        Tim dosen Poliban dampingi puluhan UMKM daftarkan merek dagang

        Tim dosen Poliban dampingi puluhan UMKM daftarkan merek dagang

        Minggu, 31 Agustus 2025 16:44

    • English News
      • Five ULM students enter final of International Student Quran Recitation Competition

        Five ULM students enter final of International Student Quran Recitation Competition

        Senin, 15 September 2025 13:45

        Tanah Bumbu luanches "Digis" app

        Tanah Bumbu luanches "Digis" app

        Senin, 15 September 2025 13:39

        Kotabaru DPRD emphasizes HRD bill to improve quality of life

        Kotabaru DPRD emphasizes HRD bill to improve quality of life

        Minggu, 14 September 2025 16:59

        Kotabaru DPRD discuss mining compensation fund to build Stagen hospital

        Kotabaru DPRD discuss mining compensation fund to build Stagen hospital

        Minggu, 14 September 2025 16:55

        Two ULM alumni in Red and White Cabinet

        Two ULM alumni in Red and White Cabinet

        Jumat, 12 September 2025 23:21

    • Infografik
    • Foto
      • Ketua DPRD tandatangani berita acara dokumen RPJMD

        Ketua DPRD tandatangani berita acara dokumen RPJMD

        Senin, 15 September 2025 20:50

        Evakuasi terakhir korban helikopter jatuh di hutan Kalsel

        Evakuasi terakhir korban helikopter jatuh di hutan Kalsel

        Kamis, 4 September 2025 22:53

        Evakuasi jasad korban kecelakaan helikopter di Mentewe Kalsel

        Evakuasi jasad korban kecelakaan helikopter di Mentewe Kalsel

        Kamis, 4 September 2025 13:55

        Anggota DPRD Banjarbaru audiensi dengan elemen masyarakat

        Anggota DPRD Banjarbaru audiensi dengan elemen masyarakat

        Selasa, 2 September 2025 21:11

        Upaya pencarian heli diduga jatuh di Mentewe Kalsel

        Upaya pencarian heli diduga jatuh di Mentewe Kalsel

        Selasa, 2 September 2025 19:44

    • Video
      • Ribuan kicau mania meriahkan lomba burung berkicau di Banjarmasin

        Ribuan kicau mania meriahkan lomba burung berkicau di Banjarmasin

        Minggu, 14 September 2025 22:09

        Polda Kalsel musnahkan 101,6 kg sabu-sabu jaringan Fredy Pratama

        Polda Kalsel musnahkan 101,6 kg sabu-sabu jaringan Fredy Pratama

        Kamis, 11 September 2025 20:52

        Apresiasi petani, Banjarmasin syukuran panen padi Bamara

        Apresiasi petani, Banjarmasin syukuran panen padi Bamara

        Kamis, 11 September 2025 18:24

        Baayun Maulid, tradisi sambut Kelahiran Nabi Muhammad di Banjarmasin

        Baayun Maulid, tradisi sambut Kelahiran Nabi Muhammad di Banjarmasin

        Senin, 8 September 2025 18:15

        Jenazah korban helikopter BK117-D3 diserahkan ke RS Bhayangkara

        Jenazah korban helikopter BK117-D3 diserahkan ke RS Bhayangkara

        Jumat, 5 September 2025 18:35

    FKH Berkemah Sambil Menghijaukan Tahura Sultan Adam

    Kamis, 21 Juli 2016 21:13 WIB

    FKH Berkemah Sambil Menghijaukan Tahura Sultan Adam

    PENGHIJAUAN- Anggita FKH Banjarmasin melakukan pemindahan bibit tanaman penghijauan untuk kemudian ditanam di lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam. Antaranews Kalsel/Hasan Zainuddin. (a)

    Cuaca masih terasa sangat dingin, selimut tebal masih membalut tubuhku, yang membuat ku seakan enggan beranjak dari tempat tidur di perkemahan kawasan hutan lindung tersebut

    Tatkala membuka mata saat bangun pagi di lokasi perkemahan Taman Hutan Raya Sultan Adam kawasan Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, terlihat cahaya sang surya mengintip dari balik pepohonan di Tahura yang memiliki "segudang" species tanaman ini.

    Sementara gumpalan embun pagi di dedaunan pohon di kawasan yang memiliki aneka species satwa itupun terlihat seakan "bergelinjang manja" saat tersentuh sinar mentari yang cerah.

    Suara "orkestra" aneka burung dan binatang lain di kawasan seluas 112 ribu hektare yang masuk kawasan Pegunungan Meratus tersebut seakan melenyapkan perasaan lelah waktu menempuh perjalanan menuju lokasi ini.

    "Cuaca masih terasa sangat dingin, selimut tebal masih membalut tubuhku, yang membuat ku seakan enggan beranjak dari tempat tidur di perkemahan kawasan hutan lindung tersebut," kata Abdul Kadir seorang mahasiswa FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM/Unlam) Banjarmasin jurusan sejarah.

    Abdul Kadir yang juga bergelar Utuh Tawing ini bersama penulis dan 12 orang rombongan melakukan perkemahan di wilayah tersebut, Sabtu (16/7) malam, selain menikmati suasana alam sekaligus melakukan penghijauan dengan menanam 200 bibit pohon penghijauan.

    Ia melakukan aksi hijau tersebut bersama anggota komunitas Sepeda Antik (Saban) Banjarmasin yang sekaligus pula anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) setempat.

    Rombongan datang ke lokasi yang termasuk kawasan hutan pendidikan ini hanya mengayuh sepeda tua (onthel) dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer dari Kota Banjarmasin. Hal itu guna menunjukkan komunitas ini cinta lingkungan dengan menggunakan sarana angkutan ramah alam, untuk mengurangi produksi emisi karbon di udara dan menekan pemakaian energi yang tak bisa terbarukan.

    Dalam perkemahan kelompok yang mengaku "sahabat alam" ini sempat dilakukan diskusi kecil tentang berbagai hal menyangkut kelestarian lingkungan, termasuk Tahura Sultan adam yang sebenarnya adalah kawasan "Menara Air" atau wilayah resapan air untuk sungai-sungai di wilayah paling selatan pulau trerbesar nusantara ini.

    "Hutan ini terjaga, maka kehidupan kita di Banjarmasin dan sekitarnya akan terjaga, tetapi jika hutan tersebut rusak maka tamatlah riwayat kita, karena tak akan ada lagi suplai air bersih bagi masyarakat luas," kata salah seorang peserta Zany Thaluk dalam diskusi tersebut.

    Mohammad Ary yang merupakan pimpinan kelompok ini berbicara panjang lebar mengenai kelestarian lingkungan sebagai kehidupan yang berkelanjutan.

    "Saat ini alam sudah rusak ditandai dengan asap, kering, kebakaran hutan, ketika kemarau banjir dan tanah longsor saat musim hujan. Musibah itu bisa jadi akibat olah manusia-manusia sebelumnya, kita harus merehabilitasinya. Jika tidak maka anak cucu kita di kemudian hari kian menderita," katanya memberi wejangan.

    Oleh karena, tambah Mohammad Ary, saatnya kelompok ini berkiprah walau sedikit tetapi ikut mengembalikan kerusakan alam. Ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk berbuat serupa.

    Saban dan FKH sudah menanam sekitar 7.000 pohon pinang, 4.000 pohon trembesi, ribuan lagi kumpulan pohon aren, palam putri, palam, asam jawa, petai, jengkol, tanaman buah-buahan di berbagai lokasi baik di Banjarmasin dan sekitarnya sejak tujuh tahun keberadaan organisasi kelompok pecinta liungkungan ini.

    Usai diskusi di kemah dekat bibir sungai kecil di wilayah perkemahan tersebut, kelompok ini kemudian berpetulang ke tengah hutan.

    "Coba kita masuk hutan, kita nikmati suasana alam di tengah kegelapan yang suasananya terdengar nyanyian suara binatang malam jangkrik dan belalang," kata Muhammad Ari seraya mempipin perjalanan jelajah hutan tersebut.

    Bermodalkan lampu senter dan penerangan kecil di telepon genggam satu persatu lokasi hutan dan sungai dilalui, dan rombongan ingin sekali ketemu binatang seperti landak, kancil, atau rusa.

    Tetapi perjalanan ke hutan yang dimulai sekitar pukul 01:00 Wita tersebut tak berlangsung lama, karena takut ke sasar akhirnya balik ke kemah dan perasaan ingin ketemu binatang di tengah malam tak kesampaian kecuali hanya beberapa burung ditemui bertengger di dahan.

    Alami Kerusakan

    Tahura Sultan Adam berdasarkan catatan termasuk hutan lindung Riam Kanan, kawasan Suaka Margasatwa, dan hutan pendidikan.

    Penulis beberapa waktu lalu sempat bertanya kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Sultan Adam, saat masih dijabat Akhmad Ridhani, yang mengakui lahan di wilayahnya terjadi kerusakan.

    Sekitar 30 persen lahan Tahura atau tidak kurang 40 ribu hektare dari luas keseluruhan 112 ribu hektare, kini kritis.

    "Kondisi tersebut sungguh merisaukan karena itu diperlukan upaya rehabilitasi, mengingat kawasan tersebut merupakan daerah resapan air," katanya saat mendampingi Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh kala melakukan penanaman massal bibit penghijauan di lokasi tersebut.

    "Hingga 2010 luasan lahan kritis yang sudah ditanami bibit pohon mencapai 100 hektare dan luasannya akan terus ditingkatkan untuk mengurangi banyaknya lahan kritis," katanya seraya menyebutkan tanaman yang dikembangkan tersebut adalah jenis buah-buahan dan kayu khas setempat, seperti ulin, kruing, sintuk.

    Dijelaskan, terjadinya lahan kritis di kawasan Tahura bukan disebabkan penebangan liar tetapi lebih banyak akibat terjadinya kebakaran hutan sehingga membuat areal sekitarnya kritis karena tidak ditumbuhi pepohonan.

    Selain akibat kebakaran hutan dan lahan, munculnya lahan kritis juga diduga adanya pembukaan kawasan itu menjadi ladang dan kebun bagi sebagian masyarakat setempat untuk ditanami pohon-pohon produktif.

    Dikatakannya, upaya yang dilakukan untuk mengurangi luasan lahan kritis adalah rehabilitasi lahan melalui program penanaman bibit pohon baik yang dibiayai APBD Provinsi Kalsel, APBN maupun bantuan pihak ketiga.

    Pihak ketiga yang memberikan dana penghijauan di areal yang menjadi kawasan penelitian, pendidikan, dan wisata alam tersebut, selain dari donatur luar negeri juga dari berbagai perusahaan, termasuk dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banjarmasin.

    "Setiap tahun melalui APBD Kalsel dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi lahan termasuk memanfaatkan dana APBN serta menjaring bantuan dari pihak ketiga terutama kalangan swasta," ujarnya.

    Ditambahkan, penanaman bibit pohon yang dibiayai APBD Kalsel setiap tahun mencapai luasan 10 hektare dan melalui APBN berhasil ditanami bibit pohon dengan luasan mencapai 40 hektare hingga 50 hektare.

    "Ke depan kami berupaya memfokuskan bantuan dari pihak ketiga sebagai bentuk partisipasi mereka terhadap upaya kepedulian lingkungan sehingga luasan lahan yang bisa ditanami lebih besar," katanya.

    Tahura Sultan Adam ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 52 Tahun 1989, yang secara administratif meliputi wilayah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

    Sejak tahun 2008 telah dibentuk UPT Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Taman Hutan Raya Sultan Adam dengan Dasar Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang SOTK Perangkat Daerah Provinsi Kalsel dan Pergub Kalsel Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Tahura Sultan Adam.

    Kawasan Wisata

    Taman Hutan Raya Sultan Adam termasuk kawasan wisata dan areal pendidikan karena di dalamnya terdapat hutan yang terdapat aneka jenis tanaman.

    Di Tahura yang berekosistem hutan hujan tropika ini terdapat aneka flora dan fauna yang beberapa di antaranya spesifik Kalimantan, seperti meranti (Shorea spp), ulin (Eusideroxylon zwageri), kahingai (Santiria tomentosa).

    Tanaman lain damar (Dipterocarpus spp.), pampahi (Ilexsimosa spp.), kuminjah laki (Memecylon leavigatum), keruing (Dipterocarpus grandiflorus), mawai (Caethocarpus grandiflorus), jambukan (Mesia sp.), kasai (Arthocarpus kemando), dan lain-lain.

    Sedangkan faunanya terdapat bekantan (Nasalis larvatus), owa-owa (Hylobates muelleri), lutung merah (Presbytis rubicunda), beruang madu (Helarctos malayanus), rusa (Cervus unicolor), kijang merah (Muntiacus muntjak), kijang mas (Muntiacus atherodes), dan pelanduk (Tragulus javanicus).

    Kemudian juga ada hewan landak (Hystrix brachyura), musang air (Cynogale benetti), macan dahan (Neofelis nebulosa), kuau/harui (Argusianus argus), rangkong badak (Buceros rhinoceros), enggang (Berenicornis comatus), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang bondol (Haliastur indus), raja udang sungai (Alcedo atthis), raja udang hutan (Halycon chloris), dan lain-lain.

    Wilayah ini terdapat Waduk seluas lebih kurang 8.000 Ha dengan fungsi utama sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.

    Berperan penting sebagai pengatur tata air, mencegah erosi dan banjir, sebagai objek wisata alam, danau/waduk ini memiliki bentang alam yang menarik dengan panorama danau, lembah dan bukit disekelilingnya serta untuk kegiatan olahraga air.

    Objek wisata yang ada kawasan ini antara lain Pulau Pinus

    Berupa pulau seluas lebih kurang tiga hektare terletak di tengah danau dapat ditempuh lebih kurang 15 menit dari Pelabuhan Tiwingan. Pulau ini didominasi oleh tanaman Pinus Merkussi.

    Kemudian juga ada objek wisata Pulau Bukit Batas kurang lebih satu hektare berdekatan letaknya dengan pulau pinus, dapat ditempuh lebih kurang 30 menit dari pelabuhan Tiwingan. Seperti halnya dengan pulau pinus, kawasan ini cocok untuk rekreasi santai dan olahraga.

    Lalu ada pula air terjun Surian, air terjun Batu Kumbang, dan air terjun Mandin Sawa yang sangat menunjang kegiatan Bina Cinta Alam. Dari sungai Hanaru dapat dicapai lebih kurang dua jam dengan menelusuri sungai Hanaru atau lebih kurang tiga jam melalui jalan patroli yang sudah ada.

    Air Terjun Bagugur terletak di hulu sungai Tabatan. Dari desa Kalaan dapat ditempuh lebih kurang dua jam melalui jalan reboisasi dan areal bekas perladangan berpindah.

    Bumi Perkemahan Awang Bangkal seluas enam hektare terletak di daerah Awang Bangkal. Tidak jauh dari jalan raya Banjarbaru - Pelabuhan Tiwingan, berada didekat Sungai Tambang Baru, sehingga mudah mendapatkan air. Bentang alam dari bukit disekelilingnya serta tepian sungai Tambang Baru merupakan daya tarik tersendiri.

    Pusat Pengelola/Informasi di Mandiangin di daerah Mandiangin merupakan suatu komplek bangunan yaitu kantor pusat pengelola, kantor pusat informasi sumber daya alam, plaza dan bumi perkemahan. Di areal ini terdapat prasasti peresmian berdirinya Tahura Sultan Adam dan Puncak Penghijauan Nasional (PPN) ke 29 yang ditandatangani oleh Presiden RI Bapak Soeharto.

    Di lokasi ini pula pusat pengelolaan hutan pendidikan Fakultas Kehutanan Unlam. Pada pengembangan selanjutnya kawasan ini dikembangkan menjadi arboretum, penangkaran satwa, taman safari, kolam renang, taman burung, bumi perkemahan dilengkapi dengan souvenir shop dan lain-lain.

    Pewarta: Hasan Zainuddin
    Editor : Hasan Zainuddin
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Feature - Mandiangin, warisan pesanggrahan mendunia Bagian 3

    Feature - Mandiangin, warisan pesanggrahan mendunia Bagian 3

    30 Agustus 2025 15:36

    Feature - Mandiangin, warisan pesanggrahan mendunia Bagian 2

    Feature - Mandiangin, warisan pesanggrahan mendunia Bagian 2

    30 Agustus 2025 11:57

    Merawat Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam

    Merawat Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam

    30 Agustus 2025 09:44

    Feature - Mandiangin, warisan pesanggrahan mendunia Bagian 1

    Feature - Mandiangin, warisan pesanggrahan mendunia Bagian 1

    30 Agustus 2025 09:08

    Situs ke-18 Geopark Meratus, Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam

    Situs ke-18 Geopark Meratus, Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam

    29 Agustus 2025 23:20

    PODCAST - Batu Kulit Ular Tahura Sultan Adam jadi warisan langka dunia

    PODCAST - Batu Kulit Ular Tahura Sultan Adam jadi warisan langka dunia

    22 Agustus 2025 22:32

    Jasindo terlibat jaga warisan alam lewat Narasemesta di Tahura Sultan Adam

    Jasindo terlibat jaga warisan alam lewat Narasemesta di Tahura Sultan Adam

    22 Agustus 2025 13:22

    Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

    Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

    13 Mei 2025 20:05

    Terpopuler

    Kurs rupiah hari ini naik menjadi Rp16.471 per dolar AS

    Kurs rupiah hari ini naik menjadi Rp16.471 per dolar AS

    Polresta  Banjarmasin ciduk sepasang kekasih bisnis narkoba

    Polresta Banjarmasin ciduk sepasang kekasih bisnis narkoba

    Heli jatuh di Mimika, SAR pastikan semua penumpang meninggal dunia

    Heli jatuh di Mimika, SAR pastikan semua penumpang meninggal dunia

    Rupiah Jumat menguat jadi Rp16.428 per dolar AS

    Rupiah Jumat menguat jadi Rp16.428 per dolar AS

    Sempat tergenang, Jalan Alternatif Batulicin-Banjarbaru aman dilalui

    Sempat tergenang, Jalan Alternatif Batulicin-Banjarbaru aman dilalui

    Top News

    • 19 kg sabu digagalkan di Gambut Banjar

      19 kg sabu digagalkan di Gambut Banjar

      13 jam lalu

    • Piala Asia U23 - Klasemen akhir Grup J: Indonesia posisi kedua

      Piala Asia U23 - Klasemen akhir Grup J: Indonesia posisi kedua

      10 September 2025 06:47

    • Presiden Prabowo copot Budi Gunawan dan sejumlah menteri

      Presiden Prabowo copot Budi Gunawan dan sejumlah menteri

      8 September 2025 17:07

    • Purbaya Yudhi gantikan Menkeu Sri Mulyani, inilah profilnya

      Purbaya Yudhi gantikan Menkeu Sri Mulyani, inilah profilnya

      8 September 2025 16:55

    • Tiga jasad WNI korban heli jatuh di Kalsel teridentifikasi

      Tiga jasad WNI korban heli jatuh di Kalsel teridentifikasi

      7 September 2025 23:09

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com