Balangan, (Antaranews Kalsel) - Perampok beraksi saat kebanyakan warga sedang mudik dan kaum lelaki sedang melaksanakan shalat, Jumat (8/7) pada Hari Raya ke tiga di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Korban Hadijah alias Dijah (29), seorang warga Jl Komplek Garuda Maharam, RT 12, Kecamatan Paringin, harus dirawat serius dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarmasin karena mengalami luka di kepala dan leher korban.
Ka SPK Polsek Paringin, Aiptu Toepon ketika di konfirmasi ke Polsek Paringin, membenarkan kejadian tersebut.
"Menurut keterangan, ada tamu lelaki berbadan gemuk besar dengan kendaraan warna biru putih, mengetok rumah korban, sesaat setelah anak dan suaminya berangkat ke mesjid," sampainya.
Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan Polres Balangan, dan di TKP ditemukan satu benda tajam mirip celurit dengan gagang yang terlepas dilokasi, serta ada dinding asbes yang pecah serta perabotan rumah tangga pecah dan berserakan, tutupnya.
Perampok menggasak emas berupa kalung, gelang dan cincin, sementara diperkirakan sekitar 15 gram dan dua buah handphone korban.
Menurut keterangan orang tua korban H Amin yang didapat dari korban yang sempat sadarkan diri, mulanya terdengar seorang laki-laki mengetok pintu rumah korban, dan mengaku sebagai teman suami korban, yang saat itu sedang tidak dirumah karena melaksanakan sholat jumat.
Pelaku yang lama tidak dibukakan pintu oleh korban, akhirnya bisa masuk karena mengaku sebagai kenalan suami korban, bahkan sempat berbincang dan minum teh.
"Korban mengaku sebagai pelanggan tasau/tasu/rangka besi yang dijual oleh suaminya, H Akhmad Syaifullah alias Ullah (33)," jelasnya.
Korban dibacok dikepala dengan empat mata luka dan satu luka di leher korban. Korban sempat pingsan, lalu melarikan diri menuju pemukiman warga sekitar 100 meter dari kejadian, dan dapat pertolongan warga, kemudian dibawa ke RSUD Balangan.
Dua pekan sebelumnya pada pertengahan bulan ramadhan, korban juga kehilangan satu buah kendaraan scoopy yang di parkir dengan kunci pengaman di halaman rumahnya, saat korban Dijah melaksanakan sholat di dalam toko nya.