Rantau (ANTARA) - Imar (50) korban kebakaran di Desa Kambang Habang Baru (Nes 14), Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mengaku uang miliknya senilai ratusan juga ikut dimakan api, Rabu, (5/7/2023) tengah malam.
Anggota Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tapin Areza Azhar menerangkan uang tunai tersebut disimpan dalam sebuah koper dan tak bisa diselamatkan Imar saat rumahnya kebakaran.
Baca juga: BPBD Himbau Perusahaan Peduli Kebarakan
"Totalnya lebih dari Rp300 juta," ujar Areza saat dikonfirmasi ANTARA di Rantau, Kamis pagi.
Imar beserta satu anggota keluarganya saat malam itu, kata Areza, keluar dari rumah hanya membawa pakaian di badan.
"Korban tidak sempat menyelamatkan satupun harta bendanya saat kebakaran," ujarnya.
Rumah Imar yang semi permanen, ujar Areza, luluh lantak dimakan api sekarang hampir rata dengan tanah menyisakan puing.
"Terbakar 100 persen," ujarnya.
Baca juga: Dapur Umum Dibuka Sepekan
Ditaksir, lanjutnya, kerugian yang diderita korban dari bangunan dan harta diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Saat malam menyedihkan itu, dipastikan pihak Damkar tak ada korban jiwa ataupun luka.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa," ujarnya.
Oleh gabungan para pemadam kebakaran api yang berkobar berhasil dikendalikan sehingga tak meluas ke pemukiman penduduk serta hutan dan lahan.