Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggandeng Polres Banjarbaru menggelar simulasi tanggap darurat di Kantor PLN UIP3B Kalimantan Jalan Mistarcokrokusumo Banjarbaru.
"Simulasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan PLN dalam menghadapi kondisi huru hara yang mungkin menerpa perusahaan listrik," kata General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: PLN siaga penuh jaga keandalan pasokan listrik jelang Idul Adha
Dia mengatakan PLN sebagai perusahaan yang memegang hajat hidup orang banyak harus siap menghadapi ancaman-ancaman terhadap keberlangsungan bisnis.
Oleh karena itu, pihaknya ingin terus melatih kesiapan seluruh petugas dalam menghadapi huru hara seperti demonstrasi, unjuk rasa maupun kerusuhan lainnya.
Sementara Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Heru Setiawan menyampaikan kegiatan itu merupakan wujud kerja sama Polri dengan PLN sebagai dalam menjaga aset-aset perusahaan pemerintah tersebut yang merupakan objek vital nasional.
Baca juga: PLN terus dorong pemanfaatan FABA PLTU
Heru mengharapkan simulasi tanggap darurat itu dapat meningkatkan keamanan dalam penyaluran tenaga listrik kepada masyarakat di Kalimantan.
“Walaupun kegiatan hari ini adalah simulasi, kami harap para personel PLN maupun Kepolisian sigap dan serius dalam menjalankan instruksi sesuai SOP yang berlaku,” ujar Heru.
Diketahui PT PLN UIP3B Kalimantan bertugas menjaga keandalan pasokan listrik wilayah Kalimantan yang kini mampu memasok listrik dengan kapasitas 2.946 megawatt dengan rata-rata beban puncak mencapai 1.706 megawatt.
Baca juga: Program Bioflok PLN menguntungkan petani Rp41 juta setiap panen