Balangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melaksanakan monitoring harga bahan pokok di pasaran menjelang Idul Adha 1444 H yang mana harganya rata-rata stabil tidak ada kenaikan yang signifikan.
“Setelah kami cek semua harga barang di pasaran mulai dari daging hingga cabai rata-rata stabil tidak ada kenaikan yang signifikan, saat menjelang lebaran ini,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan Ribowo di Balangan, Selasa.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin berupaya stabilkan harga bahan pokok penting
Ribowo menuturkan untuk harga daging sapi stabil dari minggu sebelumnya yaitu pada harga Rp150 ribu per kilogramnya, dan harga daging ayam ras dua minggu yang lalu harganya Rp32 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp27 ribu per kilogram.
Ribowo melanjutkan kemudian seperti harga bawang merah, bawang putih, ikan segar juga rata-rata stabil tidak ada kenaikan yang signifikan menjelang Idul Adha.
Ribowo berharap dengan stabilnya harga bahan pokok di pasaran jelang lebaran ini, semua masyarakat dapat menikmati hari raya Idul Adha dalam berbelanja kebutuhan mereka baik dari H-1 hingga setelah lebaran.
“Dapat kita bilang menjelang hari raya Idul Adha ini tidak ada pengaruh untuk kenaikan harga di pasaran, semoga masyarakat dapat menikmatinya,” harap Ribowo.
Sementara itu, Analis Perdagangan Asbit menambahkan, untuk harga beras menjelang lebaran berkisar mulai dari Rp10-14 ribu per liternya.
Baca juga: Pemkab Balangan bakal lakukan sidak terkait naiknya harga sembako
Asbit melanjutkan harga gula pasir Rp15 ribu, minyak goreng curah Rp14 ribu, untuk cabai merah mengalami kenaikan menjadi Rp70 ribu yang mana minggu lalu Rp60 ribu perkilo.
Kemudian selain cabai merah yang mengalami sedikit kenaikan, juga ada bawang merah yang minggu lalu perkilonya Rp38 ribu sekarang jadi Rp40 ribu. Dan terakhir telor itik minggu lalu per butirnya Rp2800 naik jadi Rp3000.
“Untuk telor ayam ras malahan turun awalnya minggu lalu Rp2200 perbutir, hari ini hanya Rp2000 perbutirnya,” jelas Asbit.
Baca juga: ARUS MUDIK - TPID Tabalong pantau harga sembako di Pasar Wayau