Balangan (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan Nur Fariani mengingatkan untuk warga agar lebih teliti dalam membeli hewan kurban saat perayaan hari raya Idul Adha 2023 nanti karena adanya informasi terkait penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) pada hewan ternak.
Ketua Komisi II DPRD Balangan Nur Fariani di Balangan, Selasa, mengungkapkan pihaknya belum begitu mengetahui lebih jauh tentang penyakit LSD ini dan nantinya yang jelas akan dipelajarinya lebih jauh.
Baca juga: Pelebaran jalan di kawasan kota Balangan mulai dikerjakan
"Kami imbau masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian hewan kurban menjelang Idul Adha nanti harus teliti dan memperhatikan kondisi serta kesehatan hewan kurban," kata Nur Fariani.
Dia menambahkan bagi masyarakat yang tidak mengetahui tentang kesehatan hewan kurban yang layak untuk dipotong pada hari raya Idul Adha, sebaiknya berkonsultasi kepada dinas terkait yang lebih mengetahui dan sebagai ahlinya.
Nur Fariani berharap penyakit LSD tersebut tidak ditemukan di Balangan, sehingga peternakan tidak dirugikan dan masyarakat tidak dibuat cemas.
Baca juga: SMAN 1 Halong studi tiru ke SMAN 1 Lampihong terkait IKM
Sementara itu, Kepala UPTD Puskeswan dan Perbibitan Kabupaten Balangan Ahmad Rizali, mengatakan untuk memastikan hewan yang dijadikan kurban pada hari raya Idul Adha nanti dalam keadaan sehat pihaknya langsung turun melakukan pemeriksaan kesehatan.
Menurut Ahmad Rizali, pemeriksaan hewan ternak ini dilakukan dengan mendatangi ke tempat-tempat penggemukan hewan dan juga ke panitia penyembelihan hewan kurban.
"Dari pemeriksaan kesehatan, untuk di Kabupaten Balangan alhamdulillah tidak ada ditemukan penyakit pada hewan," ujar Ahmad Rizali.
Baca juga: ITS Mandiri juarai seleksi Bapomi Kalsel cabor pencak silat
