Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry melepas 42 petani dan nelayan yang akan mengikuti Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XVI, di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 10-15 Juni 2023.
Pelepasan petani dan nelayan ditandai penyerahan bendera Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) oleh Bupati HSS, H. Achmad Fikry kepada Ketua KTNA HSS, H. Abdul Majid.
"Kami berharap kegiatan penas tani nelayan dijadikan ajang untuk bersilaturahmi, dan mencari berbagai informasi dan pengalaman sehingga ketika pulang dapat diterapkan di HSS untuk meningkatkan pertanian," kata Fikry dalam sambutan pelepasan di halaman kantor bupati, Kandangan, Rabu.
Baca juga: Bupati HSS : Padi apung menggunakan potensi lokal bambu bisa lebih murah
Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di Kota Padang, merupakan forum pertemuan petani nelayan dan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman.
Serta, juga untuk pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara petani nelayan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian.
"Peserta kita yang akan mengikuti penas tani berjumlah 42 orang, terdiri dari peserta utama sebanyak 36 orang yang mewakili unsur kelompok tani nelayan andalan kabupaten dan kecamatan," ujar M Noor.
Baca juga: Pemkab HSS usulkan bantuan untuk petani gagal panen ke Pemprov Kalsel
Selain itu, ada juga alumni magang Jepang, Perhiptani, petani milenial, petani berprestasi dan penyuluh, serta peserta pendamping sebanyak enam orang dari Dinas Pertanian HSS.
Rangkaian kegiatan yang akan diikuti peserta, antara lain rembug madya dan rembug utama, temu profesi, temu sukses petani dan penyuluh, expo pembangunan pertanian, temu usaha agribisnis, gelar dan temu teknologi, Peragaan, unjuk tangkas dan asah terampil, serta studi banding dan widyawisata.