Phnom Penh (ANTARA) - Arsip - Atlet para catur Jumadi bertanding pada nomor beregu cabang catur cepat ASEAN Para Games di Hotel Lorin Dwangsa di Solo, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Berlangsung di Royal University of Phnom Penh, Indonesia meraih enam medali emas dari 12 nomor yang dipertandingkan hari ini.
Enam emas itu disumbangkan Indra Yoga (individual rapid chess B1 putra), Yumna Farah Budiarti (individual rapid Chess B2/3 putri), Maksum Firdaus (individual rapid chess PI putri).
Kemudian tiga medali emas berasal dari nomor beregu masing-masing individual rapid chess B1 putra lewat Indra Yoga, Prasetyo Fitrianto, Yadi Sopian.
Lalu Yumna Farah Budiarti, Aisah Wijayanti Putri BR Brahmana, Khairunnisa (individual rapid chess B2/3) dan Maksum Firdaus, Tirto, Alfrets (individual rapid chess PI).
Manajer tim Heri Isranto bersyukur dengan raihan enam medali emas di hari kedua cabor para catur. Menurutnya, para atlet yang turun sudah bermain maksimal sesuai dengan target yang diinginkan.
"Hasil ini tentu berkat perjuangan anak-anak. Dari 12 nomor yang dipertandingkan, kami mendapatkan 6 emas capaian yang luar biasa," kata Heri Isranto dalam keterangannya.
Para-catur ditargetkan meraih 10 medali emas dari total 36 yang diperebutkan di ajang ASEAN Para Games 2023.
Artinya, lanjut Heri Isranto, tim para-catur tinggal menambah empat medali emas untuk memenuhi target.
"Namun, kita tidak hanya terpaku dengan 10 medali emas. Mudah-mudahan bisa terus melesat dan melebih target itu," harapnya.
Baca juga: Klasemen medali ASEAN Para Games: Indonesia kokoh di puncak
Baca juga: Para-renang menyumbang sembilan emas di hari pertama kompetisi
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko