"Semangat kebersamaan dan gotong royong hendaknya menjadi salah satu makna memperingati Hari Lahir Pancasila sehingga bersama-sama mampu mewujudkan pembangunan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Menurut Taufik yang mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru semangat gotong royong sudah menjadi ciri khas rakyat Indonesia yang harus dilestarikan.
Ia menekankan, harapan itu sejalan dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yakni "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" yang harus dimaknai bersama-sama.
Taufik menuturkan, melalui semangat kebersamaan itu maka setiap permasalahan diselesaikan dengan baik dan hasilnya juga dapat dirasakan bersama sehingga semua masalah terselesaikan.
"Contoh ringannya yakni menjaga kebersihan lingkungan dilakukan bersama-sama dengan cara gotong royong sehingga hasilnya dirasakan bersama dan menjadikan lingkungan bersih juga sehat," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengimbau generasi muda mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam butir-butir Pancasila.
"Pancasila mengandung nilai-nilai luhur sehingga kami meminta warga terutama generasi muda Banjarbaru mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya usai mengikuti upacara.
Dikatakan Aditya, hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni harus dimaknai sebagai sebuah penyemangat warga negara yang menjadi pegangan hidup sehingga harus diterapkan setiap silanya.
"Peringatan hari lahir Pancasila ini juga dimaknai sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa nilai-nilai Pancasila harus mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.