Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Taufik Rachman menilai penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang disalurkan pemerintah kota cukup efektif menekan inflasi.
Selain cukup menekan inflasi, Taufik mengatakan bantuan beras dari pemerintah daerah yang berasal dari dana insentif fiskal itu juga cukup tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu sebagai penerima.
Disebutkan Taufik, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru sudah memiliki data valid terkait masyarakat penerima beras bantuan pemerintah tersebut.
Kepala DKP3 Banjarbaru Abu Yajid Bustami mengatakan beras CPP 2024 yang siap disalurkan kepada warga penerima manfaat sebanyak 44,35 ton dan dibagikan kepada 44.350 jiwa.
"Setiap satu jiwa menerima beras 10 kilogram dan sesuai tujuannya selain membantu meringankan beban bagi masyarakat juga menekan laju inflasi sehingga harga beras di pasaran tetap stabil," katanya.
Dikatakan Yalid, sesuai arahan Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin, penyaluran beras dilakukan berkala sesuai kebutuhan dengan masa waktu antara tiga bulan hingga lima bulan agar kualitas beras terjamin.