Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berjuang untuk menaikkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hingga skor di atas tiga pada 2023 ini.
Menurut dia, persoalan nilai indeks SPBE yang masih di bawah nilai sangat baik atau skor 3,5--4,2 tersebut harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten/kota.
Dinyatakan Muslim, nilai indeks SPBE Kalsel merupakan akumulasi nilai indeks kabupaten/kota, tercatat pada 2022 memang nilainya masih baik atau skor di atas 2,6.
"Ini merupakan pertaruhan kita bersama, Kita harus bekerja keras untuk bisa meningkatkan di atas tiga pada tahun ini," ujar Muslim.
Pemprov Kalsel pun, ucap dia, melalui rapat kerja daerah dengan pemerintah kabupaten/kota selama tiga hari dari 8--10 Mei 2023 di Hotel Dafam Banjabaru, salah satunya mengangkat isu meningkatkan nilai indeks SPBE 2023.
Muslim menuturkan, melalui kegiatan ini ingin menyamakan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam menyusun program yang dilakukan untuk penilaian indeks SPBE Provinsi Kalsel.
Sebab beberapa tahun yang lalu nilai indeks SPBE Provinsi Kalsel sempat berada di angka tiga, kemudian menurun saat pandemi COVID-19 melanda hingga kini.
"Hal tersebut bisa saja disebabkan beberapa kegiatan yang belum terlaporkan oleh teman-teman di provinsi maupun kabupaten/kota. Melalui momentum ini akan kita dorong agar apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa lebih tersampaikan dengan optimal," tutur Muslim.