Makkah (ANTARA) - Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat mengunjungi Kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada Sabtu, dan menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025.
"Kita bisa menyaksikan bahwa pemulangan jamaah berjalan lancar, tanpa kekacauan, sebagai hasil dari koordinasi yang terus dijaga," ujar Fattah di Makkah.
Kunjungan ini adalah kali pertama dilakukan Wakil Menteri Haji dan Umrah sebagai salah satu petinggi di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kehadiran Wamenhaj Saudi dan delegasi diterima oleh Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M. Hanafi, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Machzumi, serta para Kepala Bidang dan Kepala Sektor Hotel Jemaah Haji Indonesia.
Baca juga: Presiden usul bentuk Kampung Indonesia dekat Masjidil Haram ke MBS
Baca juga: Seorang haji pendaratan teknis asal Surabaya wafat di RS Amri Tambunan
Wamenhaj Abdul Fattah Mashat menyampaikan rasa syukur dan tahni’ah (ucapan selamat) kepada jamaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini dalam keadaan aman, nyaman, dan selamat.
Wamenhaj juga menyampaikan penghargaan kepada Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman, atas kepemimpinan dan arahannya yang berkontribusi besar dalam peningkatan mutu layanan kepada para jamaah haji hingga penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berlangsung dengan sangat sukses.
Haji 2025 diwarnai sejumlah catatan teknis. Namun, karena jumlah jamaah Indonesia sangat besar, hal itu menurut Wamenhaj sangat dipahami. Catatan teknis itu juga bukan hanya terjadi pada satu misi haji saja, melainkan menjadi evaluasi umum.
"Catatan tersebut tidak sampai menodai kesuksesan haji tahun ini dan tidak sampai pada tingkat krisis. Semua berhasil dimitigasi dan diantisipasi, berkat koordinasi yang solid antara seluruh pihak, termasuk PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para syarikah layanan," ujar Wamenhaj.
Wamenhaj Abdul Fattah menambahkan bahwa Kementerian Haji juga memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jamaah haji Indonesia. Ada dua aspek yang menjadi perhatian, yaitu tingkat istitha‘ah kesehatan dan jumlah jamaah wafat.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jamaah sejak sebelum keberangkatan," kata dia.
Kepada Misi Haji Indonesia, Wamenhaj Abdul Fattah menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik dan koordinasi yang intensif yang selama ini terjalin. Semua upaya dilakukan bersama demi mendukung keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Semoga kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi ini dapat terus diperkuat dan ditingkatkan demi pelayanan terbaik kepada Duyufurrahman," kata dia.
Mewakili PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas keberhasilan Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji 1446 H/2025 M, di tengah tantangan global dan regional.
Indonesia merasa bangga menjadi bagian dari sukses besar ini, dengan kontribusi hampir 16 persen dari total jamaah haji luar negeri.
"Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia," kata dia.*
Baca juga: Menag kemukakan berbagai upaya peningkatan pelayanan pada puncak haji
Baca juga: Seorang calon haji asal Demak Jawa Tengah meninggal di Madinah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kunjungi Daker Makkah, Wamenhaj Saudi apresiasi sukses haji 2025