Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan, membantu ekspose dokumen arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Banjabaru.
Menurut Kepala Program Studi (Kaprodi) D3 Manajemen Informatika Poliban, Abdul Rozaq di Banjarbaru, Selasa, kegiatan ini dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.
Demikian juga dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2022 tentang penyelenggaraan SPBE Kota Banjabaru.
Dikatakan dia, ekspose yang dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjabaru Asep Saputra dihadiri pejabat setempat, di mana Poliban juga menurunkan tim.
Adapun tim Poliban selain dirinya, yakni Kaprodi D3 Teknik Informatika Poliban Rahimi Fitri, Kaprodi D4 Sistem Informasi Kota Cerdas Poliban Subandi.
Selain tim dari Poliban ada Dr Kun Nursyaiful Priyo Pamungkas, Dr Reza Fauzan, Effan Najwaini, Ramadhani Noor Pratama.
"Kita menyajikan pemaparan dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE Kota Banjabaru tersebut," ujar Rozaq.
Dikatakan Rozaq, dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE Kota Banjabaru bertujuan sebagai pedoman mewujudkan program jangka panjang.
Dengan sasaran, ungkap dia, mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel.
Selanjutnya, kata dia, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan SPBE.
Adapun arsitektur SPBE, kata Rozaq, mendeskripsikan subtansi arsitektur yang memuat domain arsitektur proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi, infrastruktur dan keamanan.
Secara garis besar, ungkap dia, peta rencana SPBE Pemerintah Kota Banjarbaru terdiri atas dua fase, yaitu pembangunan fondasi SPBE dari tahun 2023 hingga 2024.
Kemudian fase pengembangan SPBE yang dimulai pada tahun 2025 sampai 2027.
"SPBE Pemerintah Kota Banjarbaru diharapkan bersifat proaktif dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna layanan," ujar Rozaq.